• Nusa Tenggara Timur

Cegah Penyebaran Covid-19, Gubernur NTT Himbau Masyarakat Rayakan Natal secara Virtual

Imanuel Lodja | Senin, 21/12/2020 09:57 WIB
Cegah Penyebaran Covid-19, Gubernur NTT Himbau Masyarakat Rayakan Natal secara Virtual Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menyematkan pita tanda operasi Lilin Turangga 2020 kepada perwakilan TNI, Polri dan Polisi Pamong Praja.

katantt.com--Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat mengimbau masyarakat Nusa Tenggara Timur untuk melaksanakan ibadah Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 secara virtual serta menghindari kerumunan guna mencegah penyebaran Covid-19 di NTT.

“Arahan dari Bapak Presiden maupun seluruh pemerintahan terkait memang kita harus menghindari kerumunan. Kita menganjurkan agar kebaktian (ibadah) secara virtual," tegas Viktor Bungtilu Laiskodat usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Turangga 2020, Senin (21/12) pagi.

Viktor mengaku hadir mengikuti apel gelar Pasukan Operasi Lilin Turangga 2020 bersama Forkompinda guna memastikan masyarakat merayakan Natal dan Tahun Baru2021 dengan tenang dan nyaman.

“Hari ini, kita berkumpul untuk mengikuti apel gelar pasukan Operasi Lilin 2020. Kita lihat ini dalam rangka untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru, sehingga masyarakat dalam mengikuti perayaan Natal ini bisa lebih tenang dan nyaman," jelas Viktor.

Ia meminta dukungan doa seluruh masyarakat NTT untuk masalah kesehatan khususnya pandemi Covid-19 segara berlalu dari Indonesia sehingga bisa menatap masa depan yang lebih baik.

Terkait kegiatan pawai dan pesta kembang api sendiri, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menegaskan bahwa ditiadakan karena dilarang.

“Itu tidak ada, kita larang dulu. Tahun depan kita pawai besar-besaran karena sudah tidak ada lagi (Covid-19). Kita harapkan seperti itu, tahun ini kita istirahat dulu, puasa tahun ini," tegas Viktor lagi.

Mewakili Forkompinda, Viktor mengucapkan Selamat Natal 25 Desember 2020 dan Tahun Baru 2021 bagi seluruh masyarakat NTT.

“Pada kesempatan ini, saya bersama Forkopimda sampaikan selamat Natal tahun 2020 dan Tahun Baru 2021. Kita harapkan, kita doakan melewati tahun ini dengan kesulitan tetapi kita menatap 2021 dengan harapan. Kita berdoa untuk itu sehingga diberikan kesempatan untuk bekerja lebih hebat untuk Bangsa dan Negara," terang Viktor.

Apel gelar pasukan dilaksanakan untuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Lilin 2020 dalam rangka pengamanan perayaan Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021.

Sebanyak 3.904 personil dari Polri, TNI dan instansi terkait mengamankan perayaan hari raya natal 2020 dan tahun baru 2021 di NTT.

Jumlah ini terdiri dari 1.428 orang anggota Polri yakni 218 anggota Polda dan 1.210 personil Polri dari Polres jajaran.

Selain itu terdapat 2.476 dari TNI dan instansi terkait terdiri dari 543 orang anggota TNI dan 1.933 orang dari instansi terkait.

Ribuan personil ini terlibat dalam operasi kepolisian operasi Lilin Turangga 2020 yang digelar selama 15 hari mulai 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.

Kapolda NTT, Irjen Pol Lotharia Latif meminta perayaan hari raya natal di wilayah NTT menerapkan protokol kesehatan secara ketat guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 dan mencegah timbulnya klaster baru.

Apalagi, hingga saat ini angka penyebaran Covid-19 di wilayah NTT terus meningkat.

"Taati protokol kesehatan karena saat ini ada tambahan kejadian positif covid. Banyak korban meninggal dunia baik masyarakat sipil dan aparat. Mari kita gelorakan protokol kesehatan. Adaptasi dengan kebiasaan baru dan kurangi aktivitas mengumpulkan massa," jelas Lotharia Latif.

Terkait perayaan hari raya Natal dan Tahun Baru di NTT, Lotharia Latif telah menggelar pertemuan dengan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) NTT yang menyepakati bahwa perayaan Natal bisa dilaksanakan di gereja-gereja namun dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Gereja diminta mengatur jarak tempat duduk serta menambah frekuensi jadwal ibadah guna mengurangi kerumunan warga saat mengikuti ibadah Nnatal.

Masyarakat yang merayakan Natal juga dihimbau menghindari pesta-pesta dan cukup dengan kegiatan internal agar tidak ada klaster baru.

"Rayakan Natal secara khusuk. Renungi malam natal khusus dengan kegiatan ibadah dan kita himbau masyarakat tidak membuat keramaian," ujar jenderal polisi bintang dua ini.

 

FOLLOW US