• Nusa Tenggara Timur

Demo Dukung TNI-Polri, Massa Bakar Poster Rizieq Shihab di Kupang

Imanuel Lodja | Selasa, 24/11/2020 16:08 WIB
 Demo Dukung TNI-Polri, Massa Bakar Poster Rizieq Shihab di Kupang Massa Brigade Meo membakar poster bergambar wajah Rizieq Shihab saat aksi demo menuntut pembubaran Front Pembela Islam di depan Mapolda NTT.

katantt.com--Organisasi masyarakat (Ormas) Brigade Meo di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), melakukan aksi demonstrasi di depan Mapolda NTT.

Para demonstran membawa pamflet bertuliskan dukungan kepada Pemerintah, Polri dan TNI dengan membawa pamflet yang bertuliskan "Polri Jangan Kalah Dengan Nikita Mirzani".

Puluhan massa Brigade Meo ini juga membakar poster bergambar wajah Muhammad Rizieq Shihab.

Mereka mendukung Polri memroses secara hukum Rizieq Shihab, karena melanggar hukum walau telah ditetapkan sebagai tersangka dalam beberapa kasus. Bahkan Rizieq Shihab dinilai telah melanggar protokol kesehatan.

Misalnya mengumpulkan massa hingga terjadi kerusakan beberapa fasilitas umum di Bandara Soekarno Hatta.
Mereka menyampaikan pernyataan sikap atas sepak terjang Muhammad Rizieq Shihab.

Dalam tuntutannya yang disampaikan ketua umum Brigade Meo, Mercy Siubelan dan sekretaris, Sammy Soru, Brigade Meo serta koordinator lapangan Zwenglee Faley mendukung upaya pembubaran Front Pembela Islam (FPI).

Brigade Meo juga menuntut proses hukum terhadap Muhammad Rizieq Shihab atas sejumlah persoalan hukum yang dilakukan.

"Oknum Muhammad Rizieq Shihab adalah pelaku pelanggaran hukum yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam beberapa kasus yang dilakukannya yang seharusnya segera ditahan dan diproses sesuai hukum dan peraturan perundang undangan yang berlaku di negara ini," tandas Zwenglee Faley.

Ia menambahkan aksi massa yang melakukan penyambutan terhadap Muhammad Rizieq Shihab telah melakukan pengrusakan terhadap berbagai fasilitas pemerintah di Bandara Soekarno Hatta.

Ironisnya mereka juga secara nyata telah melanggar protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19, sudah seharusnya para koordinator aksi itu ditangkap dan diproses secara hukum.

"Kami mendukung dan menuntut pemerintah agar segera membubarkan ormas Front Pembela Islam (FPI) yang telah melakukan begitu banyak tindakan melanggar hukum yang merugikan masyarakat," tandasnya.

Massa Brigade Meo juga mendukung sepenuhnya pemerintah pusat dalam hal ini Presiden RI, Kapolri dan Panglima TNI serta seluruh jajarannya agar menegakkan wibawa pemerintah dan hukum agar tidak diinjak-injak oleh oknum oknum yang ingin merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Brigade Meo memandang bahwa berdasarkan amanat konstitusi, seluruh warga negara berkedudukan sama dan setara di mata hukum.

Karena itu, Brigade Meo menuntut agar supremasi hukum ditegakkan dengan seadil-adilnya bagi setiap pelanggar hukum di negeri ini termasuk oknum Muhammad Rizieq Shihab.

"Kami menuntut agar Presiden RI, Panglima TNI dan Kapolri serta jajarannya agar memastikan stabilitas Panca Gatra Ipoleksosbudhankam demi tetap tegaknya NKRI," tambahnya.

Pernyataan sikap ini disampaikan menyikapi dinamika sosial politik serta hukum terkait kepulangan Muhammad Rizieq Shihab ke tanah air beberapa waktu lalu yang menimbulkan berbagai diskursus maupun kontroversi di tanah air.

 

 

Keywords :

FOLLOW US