• Nasional

Gus Menteri Respon Baik Permintaan Warga NTB Dalam Pembuatan Website Desa Wisata

Asrul | Minggu, 08/11/2020 19:15 WIB
Gus Menteri Respon Baik Permintaan Warga NTB Dalam Pembuatan Website Desa Wisata Kunjungan Homestay Gus menteri

Jakarta, katantt.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar ditemani Nyai Lilik Umi Nashriyah meninjau Homestay yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Putri Nyale Kuta di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Gus Menteri, disambut dengan proses adat dan pengaluangan kain khas Lombok.

Gus Menteri melihat langsung fasilitas yang ada di Homestay itu dan mendapatkan penjelasan dari Direktur BUMDes Satriawan.

Homestay ini menghabiskan anggaran Rp420 juta dan sekitar Rp200 juta untuk pembangunan akses jalan menuju Homestay. Bantuan ini berasal dari Kemendes PDTT dan anggaran BUMDes.

Saat berdialog dengan masyarakat Desa Kuta, Doktor Honoris Causa dari UNY ini berharap pengelola BUMDes bergerak cepat untuk promosikan Homestay yang berjumlah empat kamar ini, termasuk menggandeng e-commerce agar bisa menarik wisatawan untuk menginap.

Gus Menteri merespon permintaan pengelola dan warga soal adanya website khusus yang promosikan desa wisata.

"Bakal ada Website soal Desa Wisata yang memuat informasi soal desa-desa wisata agar mudah diakses publik," kata Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini, Mingguan (8/11/2020).

Gus Menteri membuat Vlog khusus untuk jadi materi promosi Homestay ini karena Kecamatan Pujut salah satu wilayah penunjang MotoGP Mandalika.

Dalam Vlog itu, Gus Menteri menggambarkan enaknya Homestay itu sambil menikmati Es Kelapa Muda dan menantikan aksi Valentino Rossi di di Sirkuit yang baru akan diresmikan ini.

Turut hadir dalam kunjungan Gus Menteri, Dirjen PKP Harlina Sulistyorini dan Kepala Balilatfo Eko Sri Haryanto.

Sementara itu, Pengelola BUMDes Putri Nyale Kuta Satriawan mengatakan, Homestay ini bakal terus dikembangkan dan dilengkapi fasilitasnya agar wisatawan nyaman jika berkunjung.

Pihaknya berencana untuk membangun unit-unit baru lagi namun masih menunggu perkembangan pandemi Covid-19.

FOLLOW US