• Nusa Tenggara Timur

Kapolda NTT Dukung Gerakan Sayang Perempuan dan Anak Kaum Bapak GMIT

Imanuel Lodja | Selasa, 06/10/2020 20:18 WIB
Kapolda NTT Dukung Gerakan Sayang Perempuan dan Anak Kaum Bapak GMIT Kapolda NTT, Irjen Pol. Lotharia Latif saat audensi seputar kekerasan terhadap perempuan dan anak di NTT bersama Pengurus Kaum Bapak Sinode GMIT di ruang kerjanya.

katantt.com--Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur, Irjen Pol Lotharia Latif menegaskan pihaknya mendukung gerakan atau langkah-langkah yang dilakukan Kaum Bapak Gereja Masehi Injili di Timor untuk membangun spirit kesetaraan, kebersamaan dan ketentraman.

“Kita dukung apa yang dilakukan Kaum Bapak GMIT,” ujar Latif-panggilan Kapolda NTT menanggapi Ketua Pengurus Kaum Bapak Sinode (PKBS) GMIT, Roddialek Pollo saat audience di ruang kerjanya, Selasa (6/10).

Odi-sapaan akrab Ketua PKBS mengatakan sesuai kalender gereja, GMIT menetapkan bulan Oktober sebagai bulan keluarga. Sementara disisi lain, angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di NTT tergolong tinggi.

Karena itu PKBS GMIT sudah meluncurkan Gesapundak (Gerakan Sayang Perempuan dan Anak anak) diakhir tahun 2019. Demi suksesnya kampanye itu perlu keterlibatan berbagai pihak termasuk kepolisian.

Menurut Latif, kalau dilihat dari kacamata hukum hanya ada dua sisi-hitam atau putih. Akan tetapi dalam kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak-persoalannyaa tidak sesederhana itu.

“Kalau ada laporan misalnya, kita proses. Lha...kalau suaminya ditahan...isteri, anak-anaknya gimana,” jelasnya.

Pada kesempatan itu juga Kapolda NTT, Lotharia Latif memuji kesantunan masyarakat NTT dalam memperlakukan perempuan.

“Saya lari pagi, sampai di Ina Bo’i. Saya nanya apa artinya, mama sayang katanya, wah...klau begitu spiritnya sudah betul ini...,” kisahnya.

Bila gereja, masyarakat dan kompenen lainnya tidak melakukan tindakan nyata, kekerasan terhadap perempuan dan anak berjalan terus hingga ke kepolisian.

“Jadi kita dukung dan kita bantu apa yang dilakukan Pak Odi dan kawan kawan,” janjinya.

PKBS sudah meluncurkan setidaknya enam gerakan, Gemage (Gerakan Masuk Gereja), Gemalagu (Gerakan Mengantar Anak ke Sekoah Minggu), Gemapres (Gerakan Menjadi Presbiter), Gesapasapo (Gerakan Satu Bapak Satu Pohon), Gesapundak (Gerakan Sayang Perempuan dan Anak anak) serta Gentatahir (Gerakan Cinta Tanah dan Air).

Saat menerima PKBS GMIT, Kapolda Irjen Pol Lotharia Latif didampingi Irwasda, Kombes Pol Tavip Yulianto dan Kabid Humas, Kombes Pol Johannes Bangun.

Sementara Ketua PKBS Roddialek Pollo didampingi Kabid Kominjar, Simon Petrus Nilli, Ferdi Foes, Hasan Bapa dan Howard da Costa.

 

 

FOLLOW US