Sebuah sepeda motor ditinggalkan di pinggir jalan sejak Jumat (13/6/2025) malam. Sepeda motor ini kemudian diamankan Polsek Fatuleu pada Selasa (16/6/2025) dan diserahkan kembali kepada pemiliknya dalam kondisi aman dan lengkap.
Polisi mengungkap kasus pembuangan bayi di Desa Kiuoni, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang. Polisi berhasil mengamankan pelaku utama, seorang wanita bernama Arni Sesfaot (31), yang tega membuang bayi hasil perselingkuhannya.
Bayi berjenis kelamin perempuan dalam sebuah kardus bekas di dekat tempat cuci piring pada Kamis (27/3/2025) subuh. Bayi tersebut diperkirakan baru dilahirkan. Dugaan ini diperkuat karena tali pusar bayi masih basah.
Tiga warga Desa Oesusu Kecamatan Takari Kabupaten Kupang yaitu Istanis Laus Simson Taloim, Sandi Imanuel Nabunome dan Dewon Deferengki Bait menjadi korban pengeroyokan dan penganiayaan diduga dilakukan Kepala Desa Ekateta, Yesta Yorim Mammo Cs.
Polsek Fatuleu, Polres Kupang melaksanakan tahap dua dalam proses hukum terhadap tersangka kasus pencurian handphone AYT ke Jaksa Penuntut Umum (JPU). Pengiriman tersangka beserta barang bukti dilakukan pada Senin (17/3/2025) siang di Kejaksaan Negeri Oelamasi, Kabupaten Kupang.
Sedikitnya sembilan orang siswa SMA Negeri 1 Fatuleu, Kabupaten Kupang diamankan aparat Polsek Fatuleu. Mereka terlibat dalam aksi tawuran dan kedapatan membawa senjata tajam (Sajam) pada Senin (24/2/2025).
Sebuah insiden kebakaran terjadi pada Senin (3/202025). Satu unit mobil pick up yang dikemudikan oleh Rolli Kase (45), nomor polisi DH 8850 AH terbakar di Jalan Timor Raya Kilometer 58, RT 016/RW 007, Dusun IV, Desa Ekateta, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang.
AT (22), warga RT 005/RW 001, Dusun I, Desa Oebola Dalam, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, dihajar massa pada Jumat (10/1/2025). Ia kedapatan mencuri handphone milik warga di kampungnya pada Jumat (10/1/2025) siang.
Polisi mengamankan HS (25) dan MDM (35), warga Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang pada Kamis (12/9/2024). Kedua nya merupakan pelaku penganiayaan terhadap Abraham Nofu (33) hingga meninggal dunia.
Emanuel Dosinaen (20), mahasiswa yang juga warga Kelurahan Belo, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang hilang di hutan Gunung Fatuleu, Camplong pada Kamis, (16/5/2023) kemarin. Ia hilang saat melakukan kegiatan wisata bersama rekannya.
Hujan lebat disertai petir makan korban di wilayah Kabupaten Kupang, NTT pada Selasa (28/11/2023). Venty Yumelda Nakluy (28), warga RT 10/RW 005, Dusun III, Trans Bisolo, Desa Tuakau, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang tewas disambar petir.