Pasukan Kuning Adalah Pahlawan Kebersihan di Kota Kupang

Reli Hendrikus | Jum'at, 06/12/2024 18:24 WIB

Meski setiap hari harus membersihkan berbagai jenis sampah, Pahlawan Kebersihan atau yang sering dijuluki Pasukan Kuning selalu siap siaga untuk selalu menggerakkan tenaga, tangan dan kakinya demi keindahan dan kebersihan Kota Kupang, ebagai bukota Provinsi Nusa Tenggara Timur. Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi menyampatkan waktu berdialog dengan para Pasukan Kuning pada acara Penyerahan Bingkisan Natal kepada Pasukan Kuning di Taman Nostalgia di bilangan Kelurahan Kelapa Lima, Jumat (6/12/2024).

KATANTT.COM--Meski setiap hari harus membersihkan berbagai jenis sampah, pahlawan kebersihan atau yang sering dijuluki Pasukan Kuning selalu siap siaga untuk selalu menggerakkan tenaga, tangan dan kakinya demi keindahan dan kebersihan Kota Kupang, ebagai bukota Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Atas dedikasi dan kerja keras mereka, Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, SPd, MPd, memberikan apresiasi secara khusus kepada Pasukan Kuning yang berada di bawah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang.

Ungkapan tulus ini disampaikan Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi pada acara Penyerahan Bingkisan Natal kepada Pasukan Kuning di Taman Nostalgia di bilangan Kelurahan Kelapa Lima, Jumat (6/12/2024).

“Tanpa kalian Kota Kupang bisa hancur. Sampah akan berserakan di mana-mana. Orang bisa saja antar sampah ke rumah jabatan Wali Kota dan kita tidak mau itu terjadi,” tegasnya.

Baca juga :

Menurut orang nomor satu di Kota Kupang ini, acara Penyerahan Bingkisan Natal kepada Pasukan Kuning merupakan bentuk penghormatan dan kepedulian Pemerintah Kota Kupang kepada pasukan kuning terhadap loyalitas, dedikasi tanpa pamrih selama ini.

Pada kesempatan tersebut, Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi berkenan mendengar langsung keluhan dari para Pasukan Kuning berkaitan dengan kesejahteraan dan status mereka sebagai tenaga kontrak.

Linus Lusi berjanji untuk berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Kupang agar segera dicarikan solusinyay.

"Bapak-bapak dan ibu semua, ada yang sudah kerja lama sekali. Ada yang 20 tahun. Mungkin ada yang sedikit lagi selesai. Jadi nanti kita komunikasikan dengan BKD untuk dicarikan jalannya seperti apa sesuai aturannya. Hal ini harus dilihat baik-baik biar bapak ibu tidak kena secara hukum, Pemkot juga tidak kena secara hukum juga,” jelas Linus Lusi.

Hal ini disampaikan Soni Ndolu perwakilan petugas kebersihan di lingkup DLHK Kota Kupang saat audiens dengan Pj Walikota Kupang dalam acara penyerahan Bingkisan Natal oleh PJ Walikota Kupang di Taman Nostalgia, Jumat (6/12/2024).

“Bapak Pj. Walikota kami minta tolong perhatikan kesejateraan kami. Kalau bisa kami yang bersatus pegawai tidak tetap (PTT) dibantu agar bisa diangkat jadi P3K,”ujarnya.

Ia juga berharap agar uang insentif hari Sabtu dan Minggu kembali diberikan kepada mereka sebagai uang lembur karena mereka tetap bekerja di hari-hari tersebut.Menurutnya, mereka sempat diberikan uang lembur untuk Sabtu dan Minggu namun sudah dihapus.

"Dulu kami dapat insentif untuk hari Sabtu dan Minggu namun tapi sudah dihilanhkan, harapannya kalau bisa diperjuangkan lagi demi kesejahteraan kami,” tandasnya.

Sementara itu, petugas kebersihan lain yakni Andreas Sina, meminta agar nasib mereka sebagai PTT dan tenaga K2 diperjuangkan.Ia menilai mereka seperti dianaktirikan sebab nasib mereka agak berbeda dengan PTT di Dinas yang lain.

Ia juga berharap agar insentif untuk hari Sabtu dan Minggu kembali diberikan. “Kami ini kalau hari Sabtu dan Minggu itu sembilan puluh persen ada di lapangan. Oleh karena itu kami harap agar insentif hari Sabtu dan Minggu itu kembali diberikan,”tegasnya.

Andreas Sina juga meminta agar Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi mendukung peralatan kerja untuk petugas kebersihan seperti alat potong rumput, mantel hujan dan lain-lain.

Permintaan ini langsung direspon Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi bahwaterkait insentif tambahan untuk hari Sabtu dan Minggu, sudah dianggarkan dan realisasinya akan dimulai Januari 2025 nanti.

"Terkait insentif tambahan untuk hari Sabtu dan Minggu sudah dianggarkan dan pelaksanaannya mulai Januari sampai sepanjang tahun,” kata Linus Lusi.

TAGS : DLHK Pasukan Kuning Pahlawan Kebersihan