Polres Alor Imbau Pelaku Pembacokan Anggota Polisi Serahkan Diri
Imanuel Lodja | Senin, 30/09/2024 07:54 WIB
foto ilustrasi
KATANTT.COM--Pihak Polres Alor mengidentifikasi pelaku penganiayaan berat/pembacokan terhadap Bripka AAA, anggota Polres Alor. Namun, terduga pelaku masih bersembunyi dari kejaran polisi. Ia pun masih dicari pihak kepolisian.
Pihak
Polres Alor menghimbau agar pelaku segera menyerahkan diri ke pihak kepolisian guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. "(Pelaku) sudah diidentifikasi. Pelaku sedang menyembunyikan diri," ujar Kapolres Alor, AKBP Supriadi Rahman melalui Kasat Reskrim
Polres Alor, AKP Yames Jems Mbau saat dikonfirmasi Minggu (29/9/2024) malam.
"Dihimbau (pelaku) untuk serahkan diri. Jika ditemukan petugas akan di akukan tindakan keras terukur," tegas mantan Kasat Reskrim Polres Rote Ndao ini.
Kasus penganiayaan berat ini dialami Bripka AAA alias Bois (38), pada Sabtu (28/9/2024) tengah malam. Sebelum kejadian, korban sedang bermain kartu bersama anggota di Kantor KPU Kabupaten Alor.
Rekan korban, AN menghubungi korban dan meminta bantuan berupa uang karena ibunya lagi sakit dan butuh pengobatan. Karena kasihan, korban menyuruh AN datang ke kantor KPU Kabupaten Alor namin AN beralasan malu. Korban kemudian mengantarkan uang tersebut ke tempat yang mereka janjikan di Watatuku.
Setelah sampai di Watatuku, di jalan raya yang berada di wilayah Kelurahan Welai Timur, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, korban berhenti dan mau mangambil handphone untuk menghubungi AN.
Namun saat korban berhenti, ada seseorang pria yang tidak dikenal datang dan langsung menebas tangan kanan korban menggunakan sebilah parang. Setelah menebas korban, pelaku langsung melarikan diri dan meninggalkan korban.
Korban sempat mau mengejar pelaku menggunakan sepeda motor, namun tangan kanan korban hampir putus dan tidak bisa berfungsi sehingga tidak bisa mengejar pelaku dan pelaku melarikan diri.
Piket penjagaan
Polres Alor yang mendapat informasi dari masyarakat langsung mendatangi TKP guna mencari pelaku dan barang bukti. Polisi menemukan dan diamankan barang bukti satu unit handphone merk Oppo di lokasi kejadian. "Handphone merk Oppo yang ditemukan di TKP tersebut sudah ditemukan identitas bersangkutan," ujarnya..
Kasus ini masih dalam penyelidikan intensif oleh
Polres Alor. Masyarakat dihimbau untuk segera melaporkan jika memiliki informasi terkait kejadian tersebut. Polisi juga tengah memburu pelaku penganiayaan berat terhadap salah satu anggota
Polres Alor ini
Akibat kejadian ini, tangan kanan Bripka AAA mengalami luka sangat parah dan nyaris putus. Korban Bripka AAA dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kalabahi untuk mendapatkan perawatan intensif.
TAGS : Polres Alor Kasus Pembacokan Anggota Polisi