Elektabilitas Kaka Ansy Lema Kian Moncer, Paguyuban Ende di Manggarai Deklarasi Berikan Dukungan

Reli Hendrikus | Senin, 05/08/2024 09:48 WIB

Popularitas dan elektabilitas Calon Gubernur NTT Yohanis Fransiskus Lema, SIP, MSi, kian moncer. Berbagai dukungan dari elemen masyarakat terus mengalir kepada sosok yang akrab disapa Kaka Ansy Lema. Keluarga Besar Ende yang berada di Kabupaten Manggarai yang mendeklarasikan dukungan kepada Calon Gubernur NTT Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema pada Minggu (4/8/2024).

KATANTT.COM--Popularitas dan elektabilitas Calon Gubernur NTT Yohanis Fransiskus Lema, SIP, MSi, kian moncer. Berbagai dukungan dari elemen masyarakat terus mengalir kepada sosok yang akrab disapa Kaka Ansy Lema.

Seperti dukungan dari Keluarga Besar Ende yang berada di Kabupaten Manggarai yang mendeklarasikan dukungan kepada Calon Gubernur NTT Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema pada Minggu (4/8/2024). Kaka Ansy Lema hadir dalam pertemuan tersebut ditemani istri tercinta Maria Immaculata Inge Nioty.

Sebelumnya, tiga lembaga survei merilis Kaka Ansy Lema  unggul dalam elektabilitas Top of Mind (TOM). Ketiga Lembaga survei tersebut yaitu Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Charta Politika dan Indikator.

Dukungan kepada politisi PDI Perjuangan tersebut dilakukan setelah mendengar pemaparan dan tanya jawab. Dukungan keluarga besar Ende Lio Nage tersebut disampaikan secara terang-terangan di hadapan politisi yang akrab dipanggil Ansy Lema tersebut.

Baca juga :

"Ini adalah pertemuan keluarga. Karena kami sudah diyakinkan, maka dalam pertemuan ini, kami siap memenangkan keluarga kami Ansy Lema untuk memenangkan pemilihan Gubernur NTT. Karena kami sangat bangga terhadap kiprah, rekam jejak, integritas dan kejujuran anak, kakak dan adik Ansy Lema," ujar Ketua Paguyuban Ende Adam Musi.

Menurut Adam, keluarga Ende di Manggarai tidak akan tinggal diam membiarkan Ansy Lema berjalan sendiri dalam pemenangan Pilgub NTT. Mereka akan bergerak dari pintu ke pintu untuk memperkenalkan dan meyakinkan masyarakat Manggarai untuk memilih Ansy Lema.

"Ansy Lema adalah Mosalaki Ende Lio. Paguyuban Ende tersebar di seluruh wilayah Manggarai pasti berjuang keras menangkan Ansy. Kami butuh perubahan dan itu ada dalam diri Ansy. Kami yakin figur Ansy mudah diterima masyarakat," ujarnya.

Ansy mengaku sangat berterima kasih kepada keluarga besar Paguyuban Ende di Manggarai atas dukungan mereka. Kepercayaan besar keluarga Ende memberikan suntikan semangat untuk terus

"Politisi harus diukur dari komitmen perjuangannya. Dari kerja nyata di lapangan. Sekarang dunia makin terbuka, jadi kiprah politisi mudah diakses dan dinilai," ujarnya.

Ansy meminta dukungan dari keluarga besar Ende di Manggarai untuk memperkenalkan dan mendukung dirinya maju Pilgub NTT.

"Aji, Ka,e terima kasih. Saya minta dukungan dan doa restu. Saya tidak bisa jalan sendiri. Saya pun tidak bisa menjangkau semua wilayah. Karena itu saya butuh keluarga besar Ende di Manggarai untuk memperkenalkan dan meyakinkan masyarakat di Manggarai dan keluarga di Ende untuk bertemu saya," pintanya.

Mus Meta, perwakilan sesepuh Paguyuban Ende di Manggarai meminta para kerabat anggota untuk tidak ragu mendukung Ansy Lema.

"Keluarga Manggarai bertanya kapan Orang Ende maju Pilgub NTT. Dan saya jawab saatnya sekarang. Mari kita menangkan kita punya orang. Kita punya Mosalaki Ende Lio," tegasnya.

Pada kesempatan itu, Gregorius B Djako memberikan testimoni tentang karakter dan kemampuan Ansy Lema untuk memimpin NTT. Menurutnya, Ansy adalah figur yang sudah bekerja nyata dan memberi diri untuk NTT.

"Saya dengan eja Ansy sudah 30 tahun bersama. Jadi saya sangat tahu sepak terjangnya. Eja Ansy adalah anak Ende Lio yang berjalan di jalan lurus. Dalam filosofi orang Ende Lio: Ansy itu mbana leka jala eo masa, leta leka wolo eo molo. Sebesar apapun di jalan sekarang Eja Ansy tidak melupakan identitasnya sebagai orang Ende. Saya jamin kita tidak akan menyesal pilih Ansy," ajaknya.

Acara dibuka dan ditutup dengan tarian Gawi bersama dan saling cerita akrab antara Ansy Lema dan keluarga besar Ende.

 

TAGS : Pilgub NTT Ansy Lema Safari Politik