Gubernur Pastikan Ekonomi NTT Tumbuh di Triwulan Ketiga

Djemi Amnifu | Senin, 17/08/2020 23:45 WIB

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat berbusana adat Rote bertindak sebagai Inspektur Upacara pada upacara peringatan HUT ke-75 RI di alun-alun rumah jabatan Gubernur NTT, Senin (17/8).

kataNTT--Pertumbuhan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami pertumbuhan pada triwulan pertama namun stagnan pada triwulan kedua. Meski begitu, ekonomi NTT akan mengalami pertumbuhan pada triwulan ketiga jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang mengalami minus 5,32 persen.
"Kita bersyukur ekonomi NTT di triwulan pertama 2020 tumbuh 2,84 persen dan triwulan kedua tumbuh 0,96 persen. Sementara pertumbuhan ekonomi nasional terkontraksi minus 5,32 pada triwulan kedua. Saya percaya dengan kerja keras, kerja inovatif dan kerja sama, ekonomi NTT akan pulih di triwulan ketiga," tegas Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) saat bertindak sebagai Inspektur Upacara pada upacara peringatan HUT ke-75 RI di alun-alun rumah jabatan Gubernur NTT, Senin (17/8).

Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan RI 2020 mengambil tema "Indonesia Maju" dirayakan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam situasi pandemi Covid-19 secara terbatas. Karena itu, dalam situasi sulit ini,Pemerintah Provinsi NTT tetap berkomitmen untuk wujudkan visi NTT Bangkit Menuju Sejahtera.

"Kita telah mengambil langkah-langkah berani untuk memasuki tatanan normal baru lebih awal untuk membangkitkan perekonomian daerah ini. Kita terus dorong agar sektor riil cepat tumbuh untuk tingkatkan pendapatan rakyat,memicu daya beli masyarakat, mengurangi resiko Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan memacu produktivitas ekonomi NTT," jelas Viktor.

Ia berharap partisipasi dari semua pemangku kepentingan baik itu pelaku bisnis, perbankan, koperasi, perbankan, LSM, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta semua komponen lainnya untuk memberikan kontribusi nyata untuk pemulihan ekonomi NTT.

"Kebijakan refokusing dan realokasi anggaran sebagai tindakan afirmatif harus dikawal sungguh dan dilaksanakan secara tuntas agar tercapai reformasi pelayanan kesehatan, perlindungan sosial dan pemulihan ekonomi. Kita harus tetap optimis dengan pertumbuhan NTT. Kita tetap berupaya keras agar pertumbuhan ekonomi NTT tetap positif dan bahkan tetap di atas angka 1 persen pada akhir triwulan 4 nanti," katanyaL.

Pada kesempatan tersebut Viktor memberi apresiasi dan penghargan kepada seluruh masyarakat NTT yang tetap menjalankan aktivitas ekonomi dan sosial dengan kewaspadaan dan kedisiplinan sesuai protokol kesehatan sehingga perkembangan covid-19 terkendali.

"Secara khusus saya dan wakil gubernur memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua tenaga medis dan tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 provinsi dan kabupaten/kota se-Nusa Tenggara Timur. Ini bentuk pelayanan kemanusiaan tulus yang cerminkan patriotisme sebagai pahlawan masa kini," sambung Viktor

Orang nomor satu di NTT ini juga memberi apresiasi kepada Presiden Jokowi yang telah mengenakan pakaian adat dari Sabu Raijua NTT saat mengikuti sidang tahunan MPR, Jumat (14/8). Busana adat TTS juga dikenakan Presiden Jokowi saat menjadi inspektur upacara pada upacara peringatan HUT RI ke-75 di Istana Negara, Senin (17/8).

"Atas nama pemerintah dan masyarakat Nusa Tenggara Timur, dari lubuk hati yang paling dalam, saya dan wakil gubernur menyampaikan terima kasih kepada bapak Presiden Joko Widodo yang telah mengenakan tenunan adat Sabu Raijua pada tanggal 14 Agustus yang lalu.Dan apabila dalam upacara-upacara detik proklamasi, Presiden memakai tenunan NTT lagi, kita tentu sangat berbangga sekali," pungkasnya. (*/joy)

 

TAGS : Optimisme di Tengah Pendemi Covid-19