KATANTT.COM--Aksi tawuran terjadi pada Sabtu (5/4/2025) subuh di wilayah hukum Polsek Kupang Tengah, Polres Kupang. Sekitar pukul 02.30 wita terjadi tawuran antara pemuda cabang surya dan pemuda cabang Manumuti, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.
Tawuran ini terjadi di depan Alfamart Tarus, Kelurahan Tarus, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang. Dalam tawuran ini, tiga orang pemuda mengalami luka serius.
Ketiga korban masing-masing RM alias Randi (25), warga Desa Mata Air, Kecamaran Kupang Tengah, JB alias Joldi (20), warga Kelurahan Tarus dan RLS alias Robert (22), warga Kelurahan Tarus, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.
Randi engalami luka robek di kepala kanan, pelipis mata kiri dan punggung. Joldi mengalami luka robek di kepala atas, kepala belakang, bengkak di tangan kiri, lutut kedua kaki dan jari kaki kiri.
Sementara Robert yang juga pegawai Alfamart Tarus mengalami luka robek di kepala belakang, telinga, benkak pada bibir, dan luka pada kaki kanan serta siku kanan.
Informasi yang diperoleh wartawan menyebutkan kalau pada Sabtu subuh sekitar pukul 01.00 wita, ada lomba lari di depan Alfamart Tarus. Lomba balap lari diadakan antara pemuda cabang Surya, Desa Mata Air dan pemuda Lasiana, Kota Kupang.
Dalam lomba itu ada taruhan uang oleh peserta dan penonton. Saat itu lah terjadi salah paham antara pemuda cabang Surya dan cabang Manumuti, Kelurahan Tarus.
Salah paham ini berujung pada perkelahian antara pemuda cabang Surya dan pemuda cabang Manumuti. Pmuda cabang Surya rupanya juga menginformasikan kejadian ini kepada rekan mereka yang lain.
Sebagian pemuda cabang Surya langsung turun ke lokasi kejadian. Mereka datang membawa kayu usuk dan batu. Saat itu tawuran pun pecah melibatkan kedua belah pihak. Tawuran ini menimbulkan korban antara kedua belah pihak.
Sebagian pemuda cabang Surya Desa Mata Air menyebutkan kalau tawuran ini dipicu oleh para pemuda cabang Manumuti Kelurahan Tarus. ereka mengaku kalau ada pemuda cabang Manumuti memaki pemuda cabang Surya.
Kejadian ini berlanjut dengan penganiayaan terhadap Juan oleh Joldi dan Joseph Labase. Sementara pemuda cabang Manumuti Kelurahan Tarus memiliki alasan lain.
Mereka mengaku bahwa kejadian tersebut dipicu oleh pemuda cabang Surya yang menghidupkan lampu sepeda motornya ke arah Joldi yang sedang kencing di samping Alfamart Tarus.
Joldi pun tersinggung. Kemudian Joldi menghampiri para pemuda tersebut untuk menanyakan maksud dari menghidupkan lampu sepeda motor ke arahnya. Tanpa diduga, para pemuda cabang Surya tiba - tiba memukul Joldi sehingga terjadi aksi saling serang.
Aparat kepolisian dari
Polsek Kupang Tengah dan Polres Kupang pun turun ke lokasi kejadian menenangkan massa. Para korban langsung dibawa ke Puskesmas Tarus untuk mendapatkan perawatan medis.
Kapolres Kupang, AKBP Rudy JJ Ledo yang dikonfirmasi pada Sabtu (5/4/2025) membenarkan kejadian ini. "Masalah Minuman Keras (Miras)," ujar Kapolres soal penyebab kejadian ini.
Mantan Kapolres Malaka ini menyebutkan kalau pasca kejadian ini, Kapolsek dan Camat Kupang Tengah bersama Danramil dan kepala desa/lurah sudah kerjasama untuk memonitir perkembangan...silahkan koordonasi dengan camat dan Kapolsek.
Kapolres Kupang, AKBP Rudy JJ Ledo menghimbau agar masyarakat tetap patuh dan taat pada aturan dan tidak melakukan tindak pidana yang bisa menyebabkan adanya korban.