• Nusa Tenggara Timur

Waspada! Jalur 40 di Kota Kupang Rawan Aksi Begal dan Pemersan

Imanuel Lodja | Senin, 27/01/2025 09:33 WIB
Waspada! Jalur 40 di Kota Kupang Rawan Aksi Begal dan Pemersan ilustrasi_begal

KATANTT.COM--Masyarakat Kota Kupang dan sekitarnya perlu waspada dengan aksi begal dan pemerasan yang dilakukan orang tidak dikenal. Akhir pekan lalu, pelaku yang tidak teridentifikasi ini beraksi di jalan raya jalur 40 wilayah Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.
 
Bruce Angelo LC menjadi korban pemerasan dan aksi begal yang terjadi di depan kios bugis di jalur 40 Kelurahan Fatukoa, Kota Kupang pada Sabtu (25/1/2025) malam sekitar pukul 20.30 wita.
 
Saat itu korban melintasi jalur 40 dengan sepeda motor seorang diri. Dari arah belakang rupanya ada sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi.
 
Kemudian korban berusaha menepi ke sisi kiri jalan untuk memberikan kesempatan mobil dari belakangnya bisa melewatinya. Pada saat menepi, tiba-tiba datang seorang pria yang tidak dikenal keluar dari pinggir jalan di dekat korban menepi.
 
Pria tersebut langsung menarik korban hingga terjatuh dari sepeda motor. Setelah korban terjatuh, ada lagi seorang pria lain yang juga tidak dikenal  keluar dari samping kios Bugis menggunakan sepeda  motor Mio sporty warna hijau.
 
Pria tersebut  menghampiri korban sambil menodongkan pisau. Kemudian kedua orang pria yang tidak dikenal itu meminta uang sambil merogoh kantong celana korban.
 
Pada saat merogoh saku celana korban, ada sebuah mobil muncul dari arah belakang hendak menyerempet kedua orang tidak dikenal tersebut, sehingga kedua orang tidak dikenal tersebut kabur dan melarikan diri menggunakan sepeda motor mio sporty warna hijau milik mereka.
 
Saat kedua pelaku melarikan diri, mereka sempat membawa uang korban sebesar Rp 20.000 dan baju korban robek terkena goresan pisau yang ditodongkan pelaku
 
Korban sendiri mengaku tidak mengenali kedua pelaku. Kebetulan saat itu korban melintas di jalur 40 karena hendak ke Kelurahan Maulafa, Kota Kupang
 
Korban hanya mengenali ciri-ciri pelaku. Saat kejadian tersebut, pelaku memakai jaket tutup kepala dan masker pada wajah sehingga korban sama sekali tidak mengenal pelaku.

FOLLOW US