KATANTT.COM---Kisah dr. Andri Leo, sosok Dokter muda yang inovasi dan inspiratif dari Kabupaten Belu perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste dalam menghadapi tantangan di bidang kesehatan.
Mantan Kepala UPTD Puskesmas Kota Atambua ini meraih sejumlah penghargaan atas terobosan-terobosan melalui inovasi yang diterbitkan dalam mendukung dan membantu kesehatan warga.
Adapun inovasi yang berhubungan langsung dengan kesehatan warga yang diluncurkan dr. Andri seperti, inovasi Gerakan Sejuta Kelor (Gesek), Bayi Lahir Dapat Akta Kelahiran (Balada Akel), Cekatan (ceria kembali terkontrol aktifitas normal).
Semasa mengabdikan diri sebagai seorang Dokter, dr. Andri mendapatkan piagam penghargaan sebagai Dokter Tenaga Kesehatan Teladan Puskesmas tingkat Provinsi dari Gubernur NTT, Frans Lebu Raya pada 2017 silam.
Tidak saja itu, Pemilik nama lengkap Vincentius A. Leo ini juga di tahun 2019 silam mendapatkan penghargaan Tenaga Kesehatan Teladan Puskesmas tingkat Kabupaten dari Bupati Belu, Willybrodus Lay.
Diketahui, dr. Andri pernah menjabat sebagai Kapala UPTD Puskesmas Kota, Kecamatan Kota Atambua pada Mei 2017 hingga diasingkan pada Juni 2021 silam ke Puskesmas di daerah pelosok.
Kepada media, Sabtu (7/12/2024) dr. Andri menyampaikan, saat ini dirinya mengabdi di daerah pelosok sebagai Dokter biasa pada Puskesmas Dilumil, Desa Lamaksanulu, Kecamatan Lamaknen wilayah Belu yang berbatasan langsung dengan Distribusi Bobonaro, Timor Leste.