• Nusa Tenggara Timur

Pasca Pilkada 2024, RRI Gandeng SMKS Katolik Atambua Gelar Pagelaran Budaya

Yansen Bau | Jum'at, 06/12/2024 13:54 WIB
Pasca Pilkada 2024, RRI Gandeng SMKS Katolik Atambua Gelar Pagelaran Budaya Pose bersama Plt RRI Atambua bersama para nara sumber serta para pelajar SMKS Katolik Atambua bertempat di aula edOTEL Kusuma, Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL, Jumat (6/12/2024).

KATANTT.COM---LPP RRI Atambua gandeng SMKS Katolik Atambua, Kabupaten Belu melakukan pagelaran budaya pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Kegiatan bertajuk, Pengaruh dan Rekonsiliasi Pemilih Milenial dan G-Z Pilkada 2024 berlangsung di Aula edOTEL Kusuma, Raibasin, Desa Manleten, Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL, Jumat (6/12/2024).

Hadir dalam kegiatan tersebut Suster Kepala beserta pelajar SMKS Katolik Atambua, nara sumber, Ketua Bawaslu Belu Agustinus Bau, Anggota KPU Belu, Yoni Neolaka dan pengamat politik, Yohanes Berkmans Ngga`a Rua.

Plt Kepala LPP RRI Atambua, Atambua Zulfikar menyampaikan, pagelaran budaya pasca Pilkada yang di laksanakan oleh RRI ini kali ke 2 digelar. Sebelumnya yang pertama dilaksanakan setelah Pemilu 2024 lalu dan menyongsong tahapan Pemilukada 2024 di bulan Agustus lalu.

"Saat ini yang ke 2 kali dan setelah tahapan Pemilukada selesai pada tanggal 27 November yang lalu," terang dia.

Jelas Zulfikar, data KPU RI yang dirilis tanggal 2 Juli 2023 oleh Tempo, Komisioner Betty Epsilon Idroos menyampaikan dari jumlah DPT nasional 204.807.222 jiwa di dominasi pemilih muda sebanyak 52 persen rentan Usia 17-40 tahun.

Begitu juga hal yang sama kita lihat di tiap-tiap daerah pemilih muda dan Gen z sangat dominan sebagai pemilih dalam setiap perhelatan demokrasi yg di laksanakan. Hal inilah yang jadikan kita pemilih muda dan Gen Z sangat berperan penting menentukan arah pembangunan nasional dan pembangunan daerah.

Setelah melalui proses tahapan Pilkada kita selaku masyarakat berharap pemimpin-pemimpin yang lahir dari proses demokrasi ini dapat mengemban amanah dan membangun daerah yang sama-sama kita cintai ini menjadi salah satu daerah yang berkembang dari segala aspek kehidupan sosial masyarakat.

Lanjut Zulfikar, diawal acara ini kita disambut dengan tarian budaya khas lokal yang menggambarkan keberagaman budaya yang selalu dirawat dan dijaga kelestariannya. Dari hal di atas, RRI hadir untuk menggaungkan dan mempublish kebudayaan lokal di mana pun RRI berada lewat informasi-informasi, dialog-dialog bersama masyarakat, pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya.

Tidak saja itu, RRI juga berperan penting sebagai media plat merah yang mengawal perhelatan demokrasi di tingkat nasional dan daerah khususnya di bidang penyebarluasan informasi ke masyarakat.

Zulfikar menuturkan, dalam pagelaran budaya ini juga menyaksikan dialog bersama KPU dan Bawaslu dengan tema pengaruh dan rekonsiliasi Pemilih milenial dan Gen z dalam Pemilu 2024.

"Dalam dialog ini kita akan mendapatkan informasi sejauh mana pengaruh pemilih milenial dan Gen z dalam Pemilu 2024 dan seperti rekonsiliasinya dilaksanakan oleh pihak penyelenggara," ucap dia.

Dalam kesempatan ini juga Zulfikar mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada pihak sekolah, KPU Belu, Bawaslu Belu dan semua yang terlibat dalam pelaksanaan pagelaran kali ini.

"Kami juga berharap kegiatan-kegiatan positif ini masih akan berlanjut kedepannya," pungkas KTU RRI Atambua itu.

FOLLOW US