KATANTT.COM--Polda NTT mengerahkan 258 personel mengamankan jalannya rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur NTT dalam rangka Pilkada 2024.
Rapat pleno ini berlangsung di Kantor KPU Provinsi NTT, Senin (23/9/2024). Ratusan personel ini diturunkan karena
Polda NTT memastikan pengamanan ketat di sekitar lokasi kegiatan.
Dalam pengamanan ini,
Polda NTT tidak hanya mengerahkan personel untuk berjaga, tetapi juga melakukan pemeriksaan ketat terhadap setiap orang yang hendak memasuki gedung tempat berlangsungnya rapat pleno terbuka. Hal ini dilakukan untuk memastikan situasi tetap aman dan terkendali selama tahapan Pilkada.
Karoops
Polda NTT, Kombes Pol Deonijiu De Fatima sebagai Karendal Operasi Mantap Praja, menegaskan pentingnya pengamanan ini untuk menjaga kelancaran jalannya tahapan Pilkada.
"Kami menyiapkan 258 personel untuk memastikan pengamanan berjalan lancar dan kondusif. Setiap orang yang masuk ke gedung diperiksa dengan teliti untuk menghindari adanya potensi gangguan keamanan," ujarnya.
Deonijiu De Fatima mengajak seluruh masyarakat NTT untuk berpartisipasi aktif dalam menyukseskan Pilkada serentak 2024 dengan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Mari kita sama-sama menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, tidak saling menjelekkan masing-masing Paslon, dan jangan golput. Berikan hak pilih sesuai hati nurani dan pilihan masing-masing," ajaknya.
Dengan upaya pengamanan yang ketat dan dukungan masyarakat, seluruh tahapan Pilkada serentak 2024 di NTT dapat berjalan aman, tertib, dan damai.