KATANTT.COM--Aparat TNI-Polri memperketat pengawasan di wilayah perbatasan RI dan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL).
TNI dan
Polri pun melakukan patroli gabungan di jalur pelintasan yang sering digunakan sebagai jalur alternatif warga, baik dari RDTL maupun warga Amfoang Timur.
Hal ini dilakukan dalam kaitan dengan kunjungan
Paus Fransiskus ke Republik Demokratik
Timor Leste (RDTL). Patroli gabungan tersebut melibatkan personil dari Yon Kav 06/MG Kodam I/Bukit Barisan (BB) dan Polsek Amfoang Timur.
Patroli ini dipimpin Wadan Pos Sungai, Sertu Patle Monte didampingi Kapolsek Amfoang Timur, Iptu Jemmy O. Sigakole. Sebanyak 12 personil terlibat dalam kegiatan ini, terdiri dari 6 personil Yon Kav 06/MG dan 6 personil Polsek Amfoang Timur.
Mereka menyusuri berbagai jalur strategis guna memastikan keamanan maksimal menjelang kunjungan bersejarah
Paus Fransiskus ke negara tetangga, RDTL.
Kapolsek Amfoang Timur, Iptu Jemmy O. Sigakole, menegaskan bahwa patroli ini adalah bagian dari upaya preventif untuk mencegah potensi gangguan keamanan yang dapat mengganggu kelancaran kunjungan Paus. "Kita memastikan bahwa setiap jalur aman dan siap untuk kunjungan ini," ujarnya.
Patroli gabungan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat dan menjaga hubungan baik antara Indonesia dan
Timor Leste, terutama menjelang acara besar yang akan dihadiri oleh tokoh penting dunia,
Paus Fransiskus di Dili, RDTL.
Ia memastikan kalau hingga saat ini wilayah perbatasan masih aman dan kondusif namun aparat tetap waspada dan melakukan patroli rutin.