• Nusa Tenggara Timur

Tiga Warga Takari-Kupang Terjebak Banjir dari Sungai Bokong

Imanuel Lodja | Jum'at, 31/05/2024 08:54 WIB
Tiga Warga Takari-Kupang Terjebak Banjir dari Sungai Bokong Tiga warga Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang yang terjebak banjir Sungai Bokong Takari akhirny berhasil dievakuasi dengan selamat, Kamis (30/5/2024) malam.

KATANTT.COM--Tiga warga Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terjebak banjir Sungai Bokong Takari, Kamis (30/5/2024) malam.

Tiga orang warga tersebut adalah Samuel Yunus Simon Toelaka (69), warga RT 06/RW 03, Kelurahan Takari, Margaretha Siantan (43) dan Petronela Usboko (44), warga RT 07/RW 04, Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang.

Beruntung ketiganya berhasil dievakuasi warga dan personil Polsek Takari dengan menggunakan peralatan seadanya.

Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata melalui Kapolsek Takari, Iptu Viktor Arianto Nenotek yang dikonfirmasi Jumat (31/5/2024) mengaku kalau ketiga korban dievakuasi dengan peralatan seadanya. "Sejak sore hingga tadi malam sudah dilakukan evakuasi dengan menggunakan peralatan seadanya," ujarnya.

Kejadian tersebut bermula pada Kamis (30/5/2024) petang sekitar pukul 17.00 wita. Ketiga warga tersebut masuk ke dalam area sungai Bokong-Takari yang saat itu sedang dalam kondisi normal.

Samuel Toelaka masuk area sungai untuk memancing ikan, sedangkan Margaretha Siantan dan Petronela Usboko menimba air untuk mandi.

"Sekitar pukul 17.00 wita, ketiga warga tersebut masuk ke area sungai Bokong untuk mancing dan ambil air untuk mandi," urai mantan Kapolsek Semau, Polres Kupang ini.

Tanpa disadari banjir datang dengan tiba-tiba sehingga mereka bertiga tidak bisa keluar karena sudah dikelilingi luapan air sungai.

Beruntung ada warga sekitar sungai yang melihat dan melapor ke Polsek Takari. Anggota Polsek Takari bersama beberapa warga segera melakukan upaya evakuasi dengan menggunakan ban dalam mobil dan tali.

Upaya yang penuh dramatis ini akhirnya membuahkan hasil dan ketiga korbannya berhasil dievakuasi dengan selamat. Tanda-tanda banjir ini juga sebenarnya sudah bisa diprediksi sebelumnya karena sejak pukul 14.00 wita hingga 17.00 wita telah turun hujan dengan intensitas sedang sehingga mengakibatkan luapan banjir.

Kapolsek pun menghimbau warga agar selalu berhati-hati saat beraktivitas di sungai apalagi saat turun hujan. "Harus lebih waspada dan terus berhati-hati saat beraktivitas di sungai," tandasnya.

FOLLOW US