• Nusa Tenggara Timur

Diduga Terjatuh dan Kepala Terbentur, Warga Sabu Tengah Ditemukan Tewas Dalam Rumah

Imanuel Lodja | Selasa, 02/04/2024 15:02 WIB
 Diduga Terjatuh dan Kepala Terbentur, Warga Sabu Tengah Ditemukan Tewas Dalam Rumah ilustrasi_

KATANTT.COM--Seorang kakek di Kabupaten Sabu Raijua, ditemukan tewas dalam rumahnya akhir pekan lalu. Korban diduga lemas dan terjatuh sehingga kepala membentur lantai rumah dan meninggal dunia.

Korban ditemukan di rumahnya di RT 009/RW 004, Dusun II, Desa Eimau, Kecamatan Sabu Tengah, Kabupaten Sabu Raijua. Korban adalah Mikael Wadu (90), warga Dusun II, desa Eimau, Kecamatan Sabu Tengah, Kabupaten Sabu Raijua.

Tetangga korban yang juga kerabat korban, Rifka Kale Kitu (43) mengaku kalau saat itu sekitar pukul 16.00 wita, ia datang ke rumah korban untuk menanyakan ayam milik Rifka Kale Kitu yang dijanjikan akan ditangkap oleh korban.

Saat sampai di rumah korban, Rifka melihat pintu samping rumah korban yang sudah terbuka. Ia kemudian masuk ke rumah korban melalui pintu tersebut. Saat hendak masuk, Rifka melihat korban yang sudah dalam keadaan tertidur di depan pintu.

Lihat korban yang sudah dalam keadaan demikian, Rifka yang merasa takut kemudian pulang ke rumahnya yang tidak jauh dari rumah korban. Rifka pun menyuruh anaknya untuk memberitahu kepada Naomi Djo Rate (70) sehingga bersama-sama ke rumah korban untuk melihat korban.

Naomi yang mendapati korban sudah tidak sadarkan diri kemudian menelepon Robinson Mage Mata sehingga Robinson pun ke rumah korban dan mendapati korban sudah tidak bernyawa. Polisi yang juga mendapat laporan in kemudian ke lokasi kejadian kemudian langsung melakukan tempat kejadian perkara (TKP) serta menghubungi pihak medis.

Petugas medis dari Puskesmas Eimadake, Kabupaten Sabu Raijua, dokter Karina Sitepu melakukan pemeriksaan luar terkait penyebab kematian korban. Menurut keterangan dari dokter Karina Sitepu kalau korban meninggal karena lemas dan terjatuh. Hal ini ditandai dengan adanya lebam di bagian kepala belakang korban.

Keluarga korban pun mengakui kalau korban memiliki riwayat penyakit gula, ditandai dengan adanya semut di tubuh korban saat sudah meninggal.

Kapolres Sabu Raijua, AKBP Paulus Naatonis yang dikonfirmasi, Selasa (2/4/2024) mengakui kalau korban meninggal secara wajar karena sakit dan sudah lanjut usia.

"Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Keluarga pun ikhlas menerima kematian korban sebagai musibah," ujar Kapolres Sabu Raijua, AKBP Paulus Naatonis seraya menambahkan bahwa keluarga korban juga menolak dilakukan

FOLLOW US