• Nusa Tenggara Timur

Siswi SMA di Eilode-Sabu Raijua Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon Kedondong

Imanuel Lodja | Senin, 01/04/2024 12:18 WIB
Siswi SMA di Eilode-Sabu Raijua Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon Kedondong Tim Indentifikasi Satreskrim Polres Sabu Raijua saat turun melakukan olah TKP di lokasi gantung diri, siswi SMA di Desa Eilode Kecamatan Sabu Tengah.

KATANTT.COM-- ISM (19), siswi sebuah SMA di Kabupaten Sabu Raijua ditemukan tewas dengan posisi gantung diri, Minggu (31/3/2024) malam. Korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada sebuah pohon kedondong hutan (kesi) di Desa. Eilode, Kecamatan Sabu Tengah, Kabupaten Sabu Raijua.

Kapolres Sabu Raijua, AKBP Paulus Naatonis yang dikonfirmasi Senin (1/4/2024) membenarkan kejadian ini. Disebutkan kalau pada Minggu malam, korban sedang bermain handphone di rumahnya. Selang beberapa saat, ayah tiri korban, Dorcis L. Dj meminta handphone dari korban untuk menonton karena handphone yang dipakai korban merupakan handphone milik Dorcis.

Sekitar satu jam Dorcis memakai handphone tersebut untuk menonton. Korban rupanya langsung pergi saat Dorcis meminta handphone tersebut. Usai menonton di handphone, Dorcis hendak mengembalikan handphone tersebut kepada korban namun korban sudah tidak ada dalam rumah.

Dorcis dan ibu kandung korban Ruth M (39) kemudian mencari korban di luar rumah sambil membawa senter. Dorcis mendahului Ibu korban dan hendak mencari di sebuah rumah kosong di sebelah timur rumah.

Namun ketika ibu korban membawa senter dan mengarahkan ke sekitar pohon kedondong hutan (kesi), ia melihat bayang-bayang korban. Ibu korban awalnya mengira kalau korban sedang bersembunyi di sekitar lokasi kejadian.

Ayah tiri korban langsung mengalihkan pandangan ke arah nyala senter. Dari kejauhan ia melihat korban dalam keadaan tergantung. Ia langsung berlari dan mendapati korban, kemudian langsung menggendong korban dengan tujuan meringankan jeratan tali.

Ibu korban kemudian naik ke pohon dan memotong tali tersebut. Setelah itu korban digendong dan dibaringkan di bale-bale samping rumah.

Ayah tiri korban kemudian menelepon temannya yang, Iron Nawa dan meminta bantuan membawa korban ke RSUD Menia, Kabupaten Sabu Raijua. "Hasil pemeriksaan medis dinyatakan korban sudah meninggal dunia," ujar Kapolres Sabu Raijua, AKBP Paulus Naatonis.

Dari pemeriksaan medis yang dilakukan oleh pihak rumah sakit Menia, dokter Natalia Dethan, S.Ked bahwa saat korban tiba di rumah sakit sudah dalam keadaan meninggal dunia. Pada saat korban dimandikan, ditemukan jeratan tali pada leher korban sebelah kiri dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Keluarga korban telah menerima kejadian tersebut dan mengikhlaskan kematian korban. Keluarga juga tidak melanjutkan proses lebih lanjut untuk mencari kejelasan dari kejadian tersebut.

Keputusan keluarga tersebut dibuat dalam bentuk surat pernyataan penolakan otopsi yang disampaikan kepada pihak kepolisian.

Aparat Polres Sabu Raijua sudah meminta dilakukan visum dan mendatangi lokasi kejadian untuk olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Tidak ditemukannya kejanggalan atau tanda kekerasan atau apapun yang mengarah kepada kematian tidak wajar. Keluarga juga sudah menerima kematian korban sebagai musibah dan membuat surat penolakan otopsi," jelasnya.

 

FOLLOW US