• Nusa Tenggara Timur

Aksi Heroik Kapolsek Rote Timur Bantu Padamkan Api saat Sepeda Motor Terbakar

Imanuel Lodja | Kamis, 22/02/2024 10:21 WIB
Aksi Heroik Kapolsek Rote Timur Bantu Padamkan Api saat Sepeda Motor Terbakar Kapolsek Rote Timur, Iptu Yohn Fransius Kotta saat membantu memadamkan api yang membakar sepeda motor milik warga Landu Leko.

KATANTT.COM--Satu unit sepeda motor milik Jefri Johanis, warga Kecamatan Landu Leko, Kabupaten Rote Ndao, NTT terbakar pada Minggu (18/2/2024). Saat itu Jefri Johanis sedang mengendarai sepeda motor tersebut membonceng adiknya dan tiba-tiba terbakar.

Jefri dan adiknya dalam perjalanan dari arah Desa Serubeba menuju ke Desa Daurendale, Kabupaten Rote Ndao. Sepeda motor mengalami kebakaran pada bagian spakboar depan, karburator serta kabel bodi yang hangus.

Jefri mengakui bahwa api tersebut berasal dari kabel busi yang bocor dan mengeluarkan percikan api serta menyambar tetesan bahan bakar dari karburator yang banjir.

Beruntung, sepeda motor jenis honda revo yang terbakar tersebut berhasil dipadamkan oleh Kapolsek Rote Timur, Iptu Yohn Fransius Kotta bersama warga yang kebetulan melintas.

Dengan bahan seadanya seperti air, lumpur dan pasir, Kapolsek bersama warga berusaha memadamkan api yang sudah mulai membesar. Air mineral yang merupakan bekal dalam perjalanan pun dikorbankan untuk memadamkan api. Bersyukur akhirnya api dapat dipadamkan.

Kapolsek Rote Timur Iptu Yohn Fransius Kotta saat itu baru kembali dari mengikuti kegiatan rapat Pleno tingkat Kecamatan Landu Leko yang batal dilakukan setelah adanya pengumuman dari pihak KPU yang menginformasikan adanya masalah pada server.

Saat dalam perjalanan pulang itulah Kapolsek Kupang Timur, Iptu Yohn Fransius Kotta mendapati sepeda motor warga yang terbakar di tengah jalan.

"Saat saya dalam perjalanan pulang dari rapat pleno tingkat Kecamatan Landu Leko, tiba-tiba saya melihat ada sepeda motor yang terbakar, ya dengan spontan saya bersama warga langsung berusaha memadamkan dengan alat dan bahan seadanya,” jelasnya.

Kebetulan ada warga yang membawa air mineral sehingga secara spontan Kapolsek minta untuk dipakai memadamkan api. "Air mineral botol yang saya bawa pun saya gunakan untuk padamkan, pokoknya apa saja kami gunakan yang penting api bisa padam," tambahnya.

Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir sekitar Rp 2.000.000. Kapolsek menghimbau kepada warga yang memiliki kendaraan bermotor, agar sebelum digunakan untuk bepergian sebaiknya mengecek kondisi kendaraan.

“Ini bisa kita jadikan pengalaman dan pembelajaran untuk kita semua, jadi kalau mau bepergian dengan kendaraan agar cek dulu kondisinya, jangan sampai ada kebocoran saluran bahan bakar termasuk sistem kelistrikannya,” tandasnya.

FOLLOW US