• Nusa Tenggara Timur

Mabes Polri Berikan Tambahan Quota Tamtama Brimob dan Polair untuk Polda NTT

Imanuel Lodja | Sabtu, 20/01/2024 07:54 WIB
Mabes Polri Berikan Tambahan Quota Tamtama Brimob dan Polair untuk Polda NTT Karo SDM Polda NTT, Kombes Pol Satrya Yusada

KATANTT.COM--Polda NTT mendapat `berkat` awal tahun dari Mabes Polri untuk tambahan personil. Di manaMabes Polri mengeluarkan kebijakan mengakomodir sejumlah calon bintara Polri penerimaan tahun 2023 yang lulus tidak terpilih untuk dialihkan menjadi Tamtama Polri bidang Brimob dan Polair.

Saat pengumuman kelulusan akhir pada Juni 2023 lalu, ada 135 orang calon bintara Polri yang gagal dan tidak lulus. Mereka diberikan kesempatan untuk dialihkan menjadi Tamtama Polri.

Dari 135 orang ini, ternyata hanya 92 orang yang bersedia. 62 orang memilih menjadi Tamtama Brimob dan 30 orangTamtama Polair.

Pada 17 Januari 2024, Mabes Polri mengeluarkan keputusan terkait penentuan kelulusan menjadi Tamtama Polri. Ke-92 orang ini diseleksi dari segi usia.

"Jadi hanya peserta yang tidak bisa mengikuti seleksi Bintara Tahun 2024 atau pada akhir Juni 2024 berusia diatas 21 tahun yang bisa diakomodir," kata Karo SDM Polda NTT, Kombes Pol Satrya Yusada, Jumat (19/1/2024) di Mapolda NTT.

Dari 62 orang untuk Tamtama Brimob, hanya 25 orang yang memenuhi ketentuan usia dan 12 orang untuk Tamtama Polair. Jumat (19/1/2024) digelar sidang kelulusan menjadi Tamtama Polri di aula Rupatama lantai III Polda NTT.

Sidang ini dipimpin Karo SDM Polda NTT, Kombes Pol Satrya Yusada, didampingi Kabid Dokkes, Dir Pamobvit dan Kasubbid Paminal Bid Propam. Hadir pula perwakilan orang tua dan peserta, pengawas internal dan eksternal.

Sementara peserta dari 21 Polres jajaran mengikuti secara daring. Dari pengumuman sesuai surat Kapolri, Polda NTT mendapatkan quota 13 orang terdiri dari 10 orang Tamtama Brimob dan 3 orang Tamtama Polair. "Tamtama Brimob 10 orang lulus terpilih dari 25 peserta," ujarnya,

Ke-0 orang yang lulus ini terdiri dari peserta asal Kabupaten Ngada 2 orang, Kabupaten Kupang 1 orang, Sumba barat 2 orang, Sumba Barat Daya 2 orang, Malaka 1 orang, Ende 1 orang, Nagekeo 2 orang dan Manggarai 1 orang.

Untuk Tamtama Polair, Polda NTT mendapatkan 3 orang quota berasal dari Kabupaten Sikka. Rote Ndao dan Kota Kupang. "Lulus terpilih 3 orang dari 12 peserta yang mengikuti perangkingan," tandasnya.

Ke-13 orang calon Tamtama asal Polda NTT ini akan mengikuti supervisi Mabes Polri dalam rangka Pra pendidikan pembentukan serta Bindiklat.

Karo SDM Polda NTT Kombes Pol Satrya Yusada juga menyebutkan kalau ada alokasi penambahan quota dari peserta seleksi Bintara TA 2023 dan berminat menjadi Tamtama.

"Kriteria dari Mabes Polri yakni peserta dengan usia maksimal yang tidak bisa ikut Bintara 2024. Acuan umur yakni usia saat pembukaan pendidikan 26 Juni 2024," tambanya.

Ditegaskan kalau seleksi Bintara pada tahun 2023 lalu sudah sesuai prinsip bersih, transparan, akuntabel dan Humanis (Betah) dengan melibatkan pengawas internal dan eksternal.

FOLLOW US