• Nusa Tenggara Timur

Jatuh Dari Atas Pohon, Warga Sabu Raijua Ditemukan Tewas Dalam Sumur

Imanuel Lodja | Selasa, 05/12/2023 06:28 WIB
Jatuh Dari Atas Pohon, Warga Sabu Raijua Ditemukan Tewas Dalam Sumur Anggota Satreskrim Polres sabu Raijua saat turun melakukan olah TKP yang menjadi lokasi jatuhnya Petrus Luni dalam sumur.

KATANTT.COM--Petrus Luhi (40), seorang petani yang tinggal di RT 19/RW 10, Dusun V, Desa Gurimonearu, Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua, ditemukan tewas dalam sumur akhir pekan lalu.

Korban jatuh dari pohon sirih dan langsung jatuh ke dalam sumur di RT 09/RW 04, Desa Peddaro, Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua.

"Korban terjatuh dari pohon sirih yang berada tepat di bibir sumur dimana saat itu korban hendak mengambil buah sirih," ujar Kapolres Sabu Raijua, AKBP Paulus Naatonis saat dikonfirmasi Selasa (5/12/2023).

Korban ditemukan sekitar pukul 19.00 wita oleh anak kandung korban Reksyan Luhi (19) dalam sumur milik Hendrik Kanni (35) di RT 009/RW 004, Dusun II, Desa Peddaro, Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua.

"Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa," ujar Kapolres Sabu Raijua, AKBP Paulus Naatonis.

Lalu Hendrik Kanni meminta tolong kepada Lukas Manu untuk memberitahukan kepada keluarga korban bahwa korban ditemukan jatuh di dalam sumur dan sudah meninggal dunia.

Pihak keluarga langsung menghubungi aparat desa dan juga anggota Bhabinkamtibmas. Anggota Reskrim dan tim Identifikasi dipimpin Kasat Reskrim Polres Sabu Raijua, Markus Foes mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.

Polisi mendatangkan dokter Putu Dayanthy Jawan Sampelan untuk melakukan pemeriksaan medis terhadap korban.

Hasil pemeriksaan dokter menyebutkan bahwa korban mengalamai luka lebam pada mata kanan akibat benturan dengan batu di dinding sumur.

Korban juga mengalami luka lecet pada bagian belakang akibat tergores oleh batu di dinding sumur.

"Hasil pemeriksaan dokter Putri Sampelan juga menyatakan bahwa korban sudah meninggal sebelum jatuh ke dalam sumur karena serangan jantung," ujar Kapolres.

Polisi pun menyampaikan penjelasan kepada keluarga bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Keluarga korban kemudian membuat berita acara penolakan otopsi dan menerima kematian korban sebagai sebuah musibah/kecelakaan murni.

Berdasarkan pemeriksaan medis, diduga korban mengalami serangan jantung dan terjatuh dari pohon sirih yang berada tepat di bibir sumur dimana saat itu korban hendak mengambil buah sirih.

Penolakan autopsi terhadap korban di tuangkan dalam surat peryataan penolakan otopsi yang di tanda tangani oleh Karel Luhi yang juga kakak kandung korban.

FOLLOW US