KATANTT.COM--Seorang ibu di Kota Kupang ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur, babak belur dan mengalami luka serius saat ia berusaha menangkap pencuri.
Korban ditendang sang pencuri sehingga terseret di badan jalan dan mengalami sejumlah luka. Pelaku berhasil kabur dan sang ibu pun harua dirawat intensif di rumah sakit.
Korban Feren Apriana Liu (26), warga Jalan Mobil, RT 03/RW 01, Kelurahan Oeba, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang mengalami luka serius.
Jumat (17/11/2023) sekitar pukul 11.00 wita, korban sedang menjaga kios nya di Jalan Timor Raya, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.
Korban sedang bercerita dengan Agustina Haba (50), ibu rumah tangga dari Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang. Tiba-tiba korban melihat pelaku keluar dari dalam kios.
Korban merespon dengan berteriak pencuri dan meminta tolong. Selanjutnya pelaku langsung naik ke sepeda motornya. Korban berusaha mencegat dengan cara menarik pelaku hingga pelaku terjatuh bersama sepeda motornya.
Namun pelaku berhasil bangun kembali dan berusaha melarikan diri menggunakan sepeda motor tersebut. Selanjutnya korban terus berusaha mencegah pelaku dengan memegang bahu sebelah kanan dan tergantung mengikuti pelaku.
Tepat di depan Warung Cak Nur yang berjarak sekitar 50 meter dari lokasi kejadian, pelaku menendang korban hingga korban terjatuh dan terguling di jalan raya.
Hal ini mengakibatkan korban tidak berdaya dan mengalami luka-luka. Dua buah gigi korban bagian depan bagian atas patah. Korban juga mengalami luka pada bibir bagian atas dan bawah.
Selain itu luka lecet pada dagu, tangan kiri dan kaki kiri. Korban kemudian memberitahukan kepada keluarga dan membuat laporan di Polsek Kelapa Lima.
Kasus ini dilaporkan Risky Sigit Samuel Suni (25) dengan laporan polisi nomor: LP/B/239/XI/2023/Sektor Kelapa Lima. Korban tidak mengenali pelaku. Namun korban menggambarkan ciri fisik pelaku yakni kurus dan kulit hitam.
Saat itu pelaku menggunakan sepeda motor Honda Beat warna putih dan menggunakan jaket warna hitam. Pelaku diketahui telah mencuri barang milik korban berupa uang tunai Rp 600.000. Sementara ini korban masih dalam perawatan medis di RSUD SK Lerik Kota Kupang.
Kapolsek Kelapa Lima, AKP Jemy O. Noke, SH, yang dikonfirmasi Sabtu (18/11/2023) membenarkan kejadian ini. Polisi sudah memeriksa saksi-saksi. Polisi belum bisa memeriksa korban karena masih dirawat di rumah sakit. Aparat Polsek Kelapa Lima juga masih berupaya mencari pelaku.