• Nusa Tenggara Timur

Dilaporkan Hilang oleh Calon Suami, Warga Bena-TTS Ditemukan Lemas di Hutan

Imanuel Lodja | Sabtu, 21/10/2023 19:02 WIB
Dilaporkan Hilang oleh Calon Suami, Warga Bena-TTS Ditemukan Lemas di Hutan Kapolsek Amanuban Selatan Ipda Markus Tameno saat menemukan Viktoria Bansae, warga Toinunuh, Desa Bena, Kecamatan Amanuban Selatan dalam kondisi lemas di hutan, Kamis (19/10/2023) siang.

KATANTT.COM--Viktoria Bansae (25), warga Toinunuh, RT 022/RW 009, Desa Bena, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), nekat sembunyi di hutan selama beberapa hari.

Ia kabur dari rumah karena takut dengan calon suaminya Yohanis Misa yang memarahinya dan sempat menganiayanya. Yohanis Misa malah sempat membuat laporan kehilangan calon istrinya ke Polsek Amanuban Selatan pada Kamis (19/10/2023) siang.

Viktoria bersembunyi di hutan sejak Selasa (17/102023). Ia baru ditemukan pada Jumat (20/10/2023) di kawasan hutan. Saat ditemukan, Viktoria dalam keadaan lemas karena sudah beberapa hari tidak makan dan minum.

Yohanis Misa mengaku kalau ia dan calon istrinya Viktoria Bansae baru pulang dari hutan Naba pada Selasa (17/10/2023) dengan dengan membawa 2 karung berisi asam. Sekitar pukul 19.00 wita, Yohanis mengantar barang bawaan asam ke dalam rumah.

Saat keluar untuk menjemput calon istri, Viktoria sudah tidak berada di tempat dan sudah menghilang. Yohanis sempat memanggil Viktoria dengan nada keras namun tidak ada jawaban. Yohanis pun panik karena Viktoria menghilang.

Ia sempat mencari Viktoria namun tidak ditemukan. Yohanis langsung menuju rumah orang tua dari calon istri untuk menanyakan keberadaan Viktoria namun tidak membuahkan hasil.

Setelah mencari hingga Kamis pagi dan tidak membuahkan hasil, Yohanis pun ke Polsek Amanuban Selatan pada Kamis (19/10/2023) membuat laporan kehilangan Viktoria.

Pada Jumat (20/10/2023), keluarga korban mendatangi Polsek Amanuban Selatan dan menginformasikan kalau keluarga hendak pergi ke Toinunuh untuk mencari Viktoria.

Kapolsek Amanuban selatan Ipda Markus Tameno, SH, bersama 3 anggota Polsek mengikuti keluarga yang hendak pergi dan mencari Viktoria Bansae di seputaran Toinunuh.

Saat di perjalanan menuju Toinunuh, Kapolsek Amanuban Selatan Ipda Markus Tameno bersama anggota mendapat informasi via telepon bahwa Viktoria yang hilang sejak Selasa, 17 Oktober 2023, pukul 19.00 wita, telah ditemukan di dalam hutan antara pertemuan Sungai Panite dan Sungai Noelmina, Kabupaten TTS.

Kapolsek Amanuban Selatan Ipda Markus Tamenoke TKP dan menemukan korban dalam keadaan terbaring lemas di dalam hutan. Kapolsek Amanuban Selatan Ipda Markus Tameno meminta anggota Polsek Amanuban Selatan dan masyarakat mengevakuasi korban ke Puskesmas Panite untuk mendapatkan penanganan medis.

Viktoria Bansae mengaku kalau pada Sabtu (14/10/2023) terjadi perselisihan antara korban dengan calon suami.

Saat itu, calon suami (Yohanis Misa) marah dan menganiaya terhadap korban dengan cara memukul korban menggunakan sebatang kayu gamal sebanyak 3 kali di bagian lengan kiri, tangan kanan, serta jari kelingking kanan.
H
Selasa 17 Oktober 2023, sekitar pukul 09.00 wita, Viktoria bersama Yohanis Misa mencari Asam di Hutan Naba, Desa Oebelo, Kabupaten TTS hingga sore hari.

Korban bersama calon suami menggunakan sepeda motor kembali ke rumah mereka di Dusun Toinunuh, Desa Bena.

Dalam perjalanan pulang setibanya di Persawahan Bena, calon suami korban marah dan mengancam akan memukul korban karena meminjam uang tanpa sepengetahuannya.

Viktoria mengaku merasa takut sehingga saat korban bersama calon suami tiba di rumah mereka, korban langsung melarikan diri dan bersembunyi di hutan sekitar rumah mereka hingga malam.

Selanjutnya korban tanpa sadar berjalan ke arah hutan di sekitar kali Noelmina hingga korban ditemukan pada Jumat (20/10/2023), sekitar pukul 11.00 wita.

Kapolsek Amanuban Selatan, Ipda Markus Tameno, SH mengaku kalau jarak antara rumah korban ke TKP penemuan korban kurang lebih 1.5 kilometer dan korban ditemukan dalam semak-semak.

"Korban ditemukan dalam keadaan tidur dan lemas sehingga kita langsung evakuasi," tandasnya saat dikonfirmasi Sabtu (21/10/2023).

Kapolsek Amanuban Selatan Ipda Markus Tameno menyebutkan kalau korban diduga hendak melarikan diri dan bersembunyi untuk menghindar dari calon suaminya karena sebelum kejadian korban dan calon suaminya sempat ada masalah (cekcok). "Korban juga sering mengalami penganiayaan/kekerasan dari calon suami," tambahnya.

 

FOLLOW US