• Nusa Tenggara Timur

KM Sabuk Nusantara 41 Tujuan Alor-Maluku Barat Daya Terbakar

Imanuel Lodja | Kamis, 19/10/2023 17:58 WIB
KM Sabuk Nusantara 41 Tujuan Alor-Maluku Barat Daya Terbakar KM sabuk Nusantara sandar di Pelabuhan Tenau-Kupang setelah otoritas pelabuhan menghentikan sementara pelayaran akibat sejumlah kru kapal dan penumpang yang terpapar Covid-19 beberapa waktu lalu.

KATANTT.COM--Kapal Tol Laut KM Sabuk Nusantara 41 rute Alor - Maluku Barat Daya dilaporkan terbakar di sekitar Perairan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (18/10/2023).

Kapal Sabuk Nusantara 41 mengalami kebakaran mesin saat dalam pelayaran dari Pulau Alor menuju Pulau Wetar.

Kasat Reskrim Polres Alor, Iptu Yames Jems Mbau, SSos, yang dikonfirmasi Kamis (19/10/2023) membenarkan kejadian ini namun mengaku kalau kejadiannya sudah di luar wilayah hukum Polres Alor. "(Kejadian) wilayah Wetar Maluku," ujarnya.

Informasi yang dihimpun, terbakarnya mesin kapal tersebut terjadi sejak Rabu pagi akibat adanya percikan api yang diduga timbul diantara ruang mesin dan ruang kargo, hingga merambat ke dek haluan kapal.

Kasat Polair Polres Alor AKP Kasman Sara yang dikonfirmasi secara terpisah mengatakan, KM Sabuk Nusantara 41 berangkat dari Pelabuhan Kalabahi menuju Pelabuhan Eray pada Selasa (27/10/2023) pukul 17.35 wita.

Kapal itu mengangkut semen 25 ton tujuan Eray dan semen 20 ton tujuan Lelang, serta campuran sembako sebanyak 10 ton dengan tujuan Eray. Sedangkan penumpang sebanyak 55 orang.

"Sabuk Nusantara 41 sekarang sudah sandar di Pelabuhan Eray Maluku Barat Daya. Informasi titik api awal dari barang bawaan penumpang, tapi aman karena bisa diatasi," jelas Kasman Sara, Kamis (19/10/2023).

Kapal ini berhasil sandar di Pulau Wetar pada Rabu (18/10/2023) pukul 14.37 Wita untuk menyelamatkan penumpang dan muatan. Hingga kapal bersandar di Pulau Wetar tidak ditemukan adanya korban jiwa akibat insiden ini.

Menurut Kasman Sara, seluruh barang bawaan penumpang yang disimpan di ruang kargo hangus terbakar.
Kondisi ini menyebabkan terhentinya jalur penyeberangan laut rute Makassar hingga Maluku Barat Daya untuk sementara waktu.

"Kapal Tol Laut Sabuk Nusantara 41 merupakan salah satu moda utama penyebrangan untuk rute Makassar hingga Kabupaten Maluku Barat Daya dimana didalamnya juga melalui jalur Kabupaten Sikka, Flores Timur, Lembata, dan Alor," tutupnya.

FOLLOW US