• Nusa Tenggara Timur

GMT Institute dan Yayasan Felix Maria Go Serahkan Bantuan untuk Gereja Ebenhaezer Matani

Semy Andy Pah | Sabtu, 30/09/2023 18:21 WIB
GMT Institute dan Yayasan Felix Maria Go Serahkan Bantuan untuk Gereja Ebenhaezer Matani Koordinator Devisi Hukum GMT Institute, Angela Margaritha menyerahkan bantuan kepada Ketua Majelis Jemaat GMIT Ebenhaezer Matani, Pendeta, Christian Amhekan, STh, bertempat di gedung Gereja Ebenhaezer Matani Desa Penfui Timur Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Sabtu (30/9/2023).

KATANTT.COM--Grahamandiri Manajemen Terpadu (GMT) Institute dan Yayasan Felix Maria Go (YFMG) memberikan bantuan kepada Gereja GMIT Ebenhaezer Matani Desa Penfui Timur Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang dalam mendukung pelayanan di bidang kerohanian.

Bantuan ini diserahkan langsung oleh Koordinator Devisi Hukum GMT Institute, Angela Margaritha Chrislayanto, SH, kepada Ketua Majelis Jemaat GMIT Ebenhaezer Matani, Pendeta, Christian Amhekan, STh.

Bantuan serupa juga diberikan kepada Ketua Majelis Klasis Kupang Tengah, Pendeta Gustaf Amhekan, STh, bertempat di Gereja Ebenhaezer Matani Desa Penfui Timur Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Sabtu (30/9/2023).

Koordinator Devisi Hukum GMT Institute, Angela Margaritha mengatakan bahwa GMT Institute dan Yayasan Felix Maria Go (YFMG) merupakan sebuah yayasan sosial yang didirikan oleh 15 orang bersaudara dari Felix Go (alm) dan Maria Gorety Salasa Go (alm) pada 2012 silam.

"Dari 15 orang itu, pada tahun 2021 kemarin, ada tiga orang yang berpulang (meninggal) jadi sekarang tinggal 12 orang saja," ujarnya.

Menurut Angela Margaritha, dasar pendirian yayasan ini bukanlah karena mereka (Felix Go dan Maria Gorety Salasa Go serta 15 anak-anaknya) berasal dari keluarga yang hidupnya berkecukupan.

"Kita berasal dari keluarga yang berkekurangan, dari nol. Bagaimana membesarkan 15 orang anak namun masih bisa berbagi. Jadi nilai-nilai kebaikan yang ditanamkan sejak dulu, sekrang masih tetap ada," kata Angela Margaritha.

Yayasan ini kata alumni FH Undana angkatan tahun 2015 ini, bergerak dalam bidang sosial, pendidikan, ekonomi dan kesehatan yang memiliki komitmen penuh untuk membebaskan anak-anak di Nusa Tenggara Timur keluar dari belenggu kemiskinan dan kebodohan dengan menghidupkan kembali semangat orang tua Keluarga Besar Go.

Ia menyebut seluruh bantuan yang diberikan murni hasil donasi dari 15 orang anak-anak dari Felix Go dan Maria Gorety Salasa Go.  "Kami sebelumnya telah melakukan kegiatan lain  pada bidang kesehatan melalui pelayanan pengobatan gratis bagi masyarakat didaerah pedesaan  yakni di  Kefa, Soe dan Malaka," pungkasnya.

FOLLOW US