• Nusa Tenggara Timur

Bangunan dan Mess Guru SMAN 1 Waikabubak di Kabupaten Sumba Barat Ludes Terbakar

Imanuel Lodja | Senin, 11/09/2023 05:05 WIB
Bangunan dan Mess Guru SMAN 1 Waikabubak di Kabupaten Sumba Barat Ludes Terbakar Sejumlah warga membantu memadamkan api dari bangunan sekolah dan enam unit bangunan mess guru di kompleks SMA Negeri 1 Waikabubak di Jalan Teratai, Desa Kodaka, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, terbakar, Minggu (10/9/2023).

KATANTT.COM--Bangunan sekolah dan enam unit bangunan mess guru di kompleks SMA Negeri 1 Waikabubak di Jalan Teratai, Dwsa Kodaka, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, terbakar.

Kebakaran melanda sejumlah bangunan ini pada Minggu (10/9/2023) sekira pukul 06.15 wita. Enam bangunan mess di kompleks SMA Negeri 1 Waikabubak ini ditempati Octavina Bulu (35), Amirudin (35), Melki (34), Waluya (58), Erwanta (57) dan Yakub Pasulu (45). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Korban Octavina Bulu memgalami kebakaran satu unit sepeda motor supra X125, dua buah handphone merk Samsung A14 dan Oppo, dua buah tempat tidur, 4 buah lemari pakaian, kain adat Sumba dan Sabu, mesin cuci, TV, speaker aktif merk bazoka, uang tunai Rp 500.000, 40 ekor ayam Bangkok serta barang-barang perbaikan elektronik Octavina mengalami kerugian sekitar Rp 50.000.000.

Korban Amirudin mengalami kebakaran satu buah laptop, ijazah suami istri (SD, SMP, SMA, sarjana), dokumen penting (KTP, ATM, STNK), kulkas, freezer, uang tunai Rp 1.000.000,00, 2 unit sepeda anak, satu buah lemari pakaian, tempat tidur dan spring bed, etalase beserta barang jualan serta perabotan rumah tangga. Total kerugian materil sekitar Rp 30.000.000.

Melki yang juga penjaga sekolah saat kejadian tidak berada di lokasi kejadian karena sedang pulang ke Anakalang, Kabupaten Sumba Tengah sehingga seluruh barang miliknya ludes terbakar.

Korban Waluya mengalami kebakaran satu unit laptop, 2 buah handphone merk Samsung dan Redmi, uang tunai Rp 8.000.000, kulkas, tempat tidur, lemari pakaian, rice cooker, kompor, dispenser serta dokumen penting (KTP, ATM, SIM, buku tabungan BRI). Total kerugian materil sekitar Rp 50.000.000

Erwanta mengalami kebakaran satu buah sepeda motor mio sporty, uang tunai Rp 500.000. Total kerugian materil sekitar Rp 6.000.000. Yakub Pasulu juga sedang berada di Anakalang, Kabupaten Sumba Tengah sehingga seluruh barang-barang terbakar.

Pihak sekolah SMA Negeri 1 Waikabubak mengalami kebakaran 8 unit gedung/bangunan (6 rusak berat dan 2 rusak ringan). Barang-barang inventaris sekolah seperti komputer dan tablet juga ikut terbakar.

Awalnya, sekira pukul 04.30 Wita, Inola Rambu Anatoya (26) bangun tidur hendak bersiap untuk pergi ke gereja. Ia kaget melihat nyala api dari belakang mess guru.

Awalnya ia mengira ada yang membakar sampah sehingga Inola lanjut mempersiapkan diri untuk ke gereja. Saat bersamaan tetangga lain Juliah (69) dan Ismail Mursyid Nurshefa (26), bangun dari tidur hendak melaksanakan sholat subuh.

Usai sholat subuh, Ismail masih baring-baring di kamar sambil bermain handphone. Ia kaget melihat kobaran api dari atap gudang yang bersebelahan dengan kamarnya. Ismail memberitahukan pada Juliah sehingga Juliah keluar rumah sambil berteriak meminta pertolongan.

Namun karena belum ada orang yang datang menolong, maka Juliah bersama suami dan anaknya langsung mengeluarkan barang-barang penting dari dalam rumah untuk diamankan. Saat itu korban Octavina Bulu bersama suami juga berusaha mengeluarkan barang-barang.

Namun karena bangunan tersebut merupakan bangunan lama sehingga api dengan mudah dan cepat menyebar ke semua bagian rumah. Ismail langsung datang melapor ke Kantor Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Sumba Barat. Polisi mendatangi TKP dan memasang police line serta melakukan olah TKP.

Kapolres Sumba Barat, AKBP Benny Miniani Arief yang dikonfirmasi Minggu (10/9/2023) malam membenarkan kejadian ini dan masih menyelidiki penyebab kebakaran dan sumber api.

 

FOLLOW US