• Nusa Tenggara Timur

Buka ETF 2023, Pj Wali Kota Kupang Ajak Semua Bank Gelar Kegiatan Serupa

Semy Andy Pah | Rabu, 30/08/2023 06:58 WIB
 Buka ETF 2023, Pj Wali Kota Kupang Ajak Semua Bank Gelar Kegiatan Serupa Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay mmemberikan sambutan pada Exotic Tenun Fest yang ke-3 tahun 2023 mengusung konsep Ekonomi Hijau dan Pengurangan Energi di La Cove Beach Resto and Bar Lasiana Kupang, Minggu (27/8/2023).

KATANTT.COM--Penyelenggaraan Exotic Tenun Fest yang ke-3 tahun 2023 mengusung konsep Ekonomi Hijau dan Pengurangan Energi. Event yang digelar selama tiga hari berlangsung dari tanggal 25 -27 Agustus 2023, dengan menghadirkan bazar yang diikuti oleh 72 UMKM serta berbagai macam perlombaan dan fashion show di La Cove Beach Resto and Bar Lasiana Kupang, Minggu (27/8/2023). 

Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay mengapresiasi pagelaran Exotic Tenun Fest Tahun 2023 dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT yang sudah menyelenggarakan Festival Exotic Tenun Fest pada tahun ini.

Menurut orang nomor satu di Kota Kupang ini, tema ETF 2023 yang mengusung konsep ekonomi hijau dan pengurangan energi sudah sangat selaras dengan isu global maupun nasional. Provinsi NTT mempunyai potensi yang luar biasa untuk mendukung itu semua.

"Contoh perwujudannya yakni produk-produk UMKM yang dihadirkan telah memiliki inovasi yang semakin berkualitas dan berorientasi pada market demand. Keunggulan tenun NTT dan produk turunannya perlu kita dukung bersama agar semakin diterima oleh pasar nasional, maupun internasional,” ungkapnya.

Karena itu, Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay berharap agar event seperti Exotic Tenun Fest dapat diterapkan oleh seluruh bank yang ada di Kota Kupang, guna mendukung UMKM yang secara langsung dapat meningkatkan kreativitas serta pertumbuhan ekonomi di NTT.

Mantan Kepala Bapenda Kabupaten Kupang ini mengakui bahwa sektor UMKM merupakan sektor vital dalam pemerataan dan pemberdayaan masyarakat. Dan penyelenggaraan ETF 2023 merupakan kegiatan yang patut diapresiasi sekaligus menjadi atensi semua pihak agar dapat bersinergi dan berkolaborasi.

"Sinergi dan kolaborasi yang dilakukan secara pentaheliks ataupun heksaheliks perlu didorong dengan aturan dan regulasi agar program yang telah dijalankan oleh semua pihak memiliki sustainability dan continuity yang akan mengakselerasi pencapaian tujuan," tegasnya.

Sementara Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTT, Donny H. Heatubun mengatakan ETF 2023 tahun ini membawa outcome yang luar biasa, di antaranya menambah wawasan dan masukan dari para stakeholders secara pentaheliks mengenai mindset pengembangan UMKM yang konsisten, inovatif dan sinergi, memperluas akses pasar para UMKM baik di pasar domestik maupun global, memunculkan talent-talent baru di semua lapisan usia, serta memberikan solusi bagi para UMKM baik dari sisi korporatisasi, pengembangan kapasitas hingga pembiayaan.

Donny melaporkan bahwa sepanjang pre-event dan main event hingga hari ke 2 kegiatan ETF, transaksi penjualan dan Business Matching mencapai lebih dari  Rp 1,2 miliar. Dia berharap nilai transaksi penjualan akan terus meningkat hingga lebih dari Rp 2 miliar.

Selain itu, Donny juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dan hadir baik secara luring maupun daring atas semangat dan dukungannya untuk memajukan UMKM di Provinsi NTT agar dapat memberikan kontribusi secara global bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Turut hadir, Kepala Group Departemen Regional Bank Indonesia, Naek Tigor Sinaga, para Bupati se- NTT, Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi NTT, Japarmen Manalu, pimpinan perbankan di Kota Kupang, serta para UMKM Binaan BI NTT. Turut hadir mendampingi Penjabat Wali Kota Kupang, Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Kupang, Frangky Amalo, SSos, MM.

FOLLOW US