• Nusa Tenggara Timur

Seorang IRT di TTS Dibacok Hingga Sekarat

Imanuel Lodja | Senin, 13/03/2023 08:34 WIB
Seorang IRT di TTS Dibacok Hingga Sekarat ilustrasi

KATANTT.COM--Marselina Bana (57), ibu rumah tangga (IRT) nyaris kehilangan nyawa dianiaya dengan parang, Sabtu (11/3/2023). Korban merupakan warga Bobo, RT 016/RW 008, Dusun IV, Desa Sahan, Kecamatan Nunkolo, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dibacok dengan parang oleh Titus Penu (61), warga Meokona, RT 018/RW 009, Dusun IV, Desa Sahan, Kecamatan Nunkolo, Kabupaten TTS.

Belum diketahui latar belakang tindak pidana penganiayaan berat ini. "Penyidik satuan Reskrim Polres TTS masih berusaha mengungkap motif kasus ini," ujar Kapolsek Amanatun Selatan, Iptu I Dewa Gede Putra Wijayana, SH, saat dikonfirmasi Senin (13/3/2023).

Kejadian ini berawal pada Sabtu (11/3/2023), korban Marselina Bana dan beberapa warga pergi ke kebun milik korban di Nifubo, RT 017/RW 009, Dusun IV, Desa Sahan, Kecamatan Nunkolo, Kabupaten TTS. Mereka hendak memotong pohon kemiri di kebun milik korban.

Saat korban dan warga lain sementara bekerja, pelaku Titus Peni mendatangi korban. Saat itu pelaku menggunakan jaket sehingga tidak terlihat kalau pelaku sedang membawa senjata tajam. Korban juga tidak merasa curiga.

Ketika pelaku sudah berhadapan dengan korban, pelaku langsung membuka jaket dan menarik parang dengan tangan kanan dari punggung belakang yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Pelaku langsung mengayunkan parang ke arah kepala korban.

Korban yang kaget secara refleks menangkis dengan kedua tangan. Akibatnya, parang tersebut mengenai kedua tangan lorban. Pelaku mengayunkan parang tersebut sebanyak 3 kali. Pasca kejadian tersebut, pelaku langsung melarikan diri dengan membawa parang yang digunakan melakukan penganiyaan. Pelaku meninggalkan korban yang sudah tergeletak bersimbah darah.

FOLLOW US