• Nusa Tenggara Timur

Hilang di Perairan Atapupu saat Mancing, Warga Belu Ditemukan Tewas

Imanuel Lodja | Rabu, 22/02/2023 13:59 WIB
Hilang di Perairan Atapupu saat Mancing, Warga Belu Ditemukan Tewas Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi jenazah Paulus Oltaf Meak Henuk yang ditemukan tak bernyawa saat memancing di laut, Senin (20/2/2023)

 KATANTT.COM--Paulus Oltaf Meak Henuk (55), warga Dusun Fatuluka, Desa Jenilu, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, dilaporkan hilang sejak Senin (20/2/2023) malam. Paulus Oltaf Meak Henuk hilang saat memancing di perairan Atapupu, Kabupaten Belu.

Pada Rabu (22/2/2023) siang, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sekitar pohon bakau, tepatnya di belakang kantor Pos AL Atapupu, pada titik koordinat 9*00`18. 150*S124*47`28.746*E.

Kehilangan korban saat melaut dilaporkan istri korban Matilde Riwu (45) ke Mako Sat Polairud Polres Belu. "Matilde Riwu melaporkan bahwa suaminya Paulus Oltaf Meak Henuk yang pergi memancing dari pukul 09.00 wita sampai dengan pukul 20.30 wita belum kembali," ujar Kasat Polairud Polres Belu, AKP Bambang, Rabu (22/2/2023).

Korban melaut menggunakan perahu fiber warna hijau putih, ukuran 1,5 x 8 meter, nomor lambung 10, mesin tempel merk Yamaha 15 PK. Senin (20/2/2023) malam sekitar pukul 20.30 wita, Matilde Riwu melaporkan suaminya belum kembali dari memancing ikan di laut.

Anggota Sat Polairud Polres Belu dan Polsek Kakuluk Mesak melakukan pencarian menggunakan kapal Polair dan perahu milik Agus Wawakota, PNS Sat Polairud Res Belu. Area/lokasi pencarian dari TPI Atapupu ke arah Teluk Gurita.

Pada Selasa (21/2/2023) pukul 00.07 wita tepatnya di tanjung Berluli, tim pencari menemukan perahu milik korban. Namun Paulus Oltaf Msak Henuk tidak ditemukan di atas perahu tersebut.

Tim pencari terus mencari keberadaan Paulus Oltaf Meak Henuk tetapi tidak ditemukan. Pencarian dihentikan dan tim pencari kembali menuju dermaga Atapupu dengan membawa perahu milik Paulus Oltaf Meak Henuk.

Pihak Pol Air Polres Belu dan Polsek Kakuluk Mesak mengembalikan barang-barang milik Paulus Oltaf Meak Henuk kepada keluarga yang diterima istri korban.

Di dalam perahu, polisi menemukan 1 buah ember warna hitam, 10 ekor ikan hasil pancing, alat pancing, topi koboi warna coklat, 1 buah jaket, 1 buah handphone Xiaomi. Juga ditemukan 1 cool box warna kuning, 1 box gabus warna putih, 1 buah gancu dan 1 botol aqua.

Anggota Sat Polairud Res Belu bersama Tim SAR Gabungan dari Basarnas, TNI AL dan keluarga korban melakukan pencarian lanjutan di sekitar perairan laut Atapupu. Pada pukul 13.15 wita korban berhasil ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia.

Anggota Sat Polairud Res Belu, Tim SAR gabungan beserta keluarga korban membawa korban ke RSUD Atambua, Kabupaten Belu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan, keluarga korban meminta untuk dilakukan otopsi. "Dengan ditemukannya jenazah korban Paulus Oltaf Meak Henuk, maka pencarian dinyatakan dihentikan," tandasnya.

Anggota yang melakukan pencarian yakni Aipda Piter Otemusu (Anggota Sat Pol Air Res Belu), Aipda Arkadius Mau Pelun (Anggt Polsek Kakuluk Mesak), Aipda Aang Purwoko (Anggota Sat Polairud Res Belu) dan Penata Muda Agustinus Wawakota (PNS Sat Polairud Res Belu).

FOLLOW US