• Nusa Tenggara Timur

BPJN NTT Kerahkan 8 Alat Berat Geruk Material Longsor di Jalur Trans Timor

Imanuel Lodja | Senin, 20/02/2023 13:18 WIB
BPJN NTT Kerahkan 8 Alat Berat Geruk Material Longsor di Jalur Trans Timor BPJN NTT berusaha maksimal mengeruk material longsor yang menutupi seluruh badan jalan Trans Timor, di Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang dengan mengerahkan 8 alat berat.

KATANTT.COM--Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Timur (NTT) berusaha maksimal mengeruk material longsor yang menutupi seluruh badan jalan Trans Timor, di Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang.

Delapan alat berat masing-masing enam unit excavator dan dua unit buldozer, dikerahkan sejak Sabtu (19/2/2023) untuk membersihkan material longsor, serta mengevakuasi bangkai satu unit truk tronton yang tertimbun.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Agustinus Junianto berharap masyarakat bersabar terhadap kondisi yang ada. Ia juga meminta masyarakat untuk mendukung setiap aktifitas petugas di lokasi longsoran.

Menurutnya, jika dilihat dari kondisi yang ada diprediksi longsor akan terus terjadi, karena pergerakan tanah terus terjadi walaupun perlahan dan tidak disadari. "Ada pohon cemara pada awalnya jaraknya 200 meter dari jalan raya, namun kini sudah sejajar dengan badan jalan," ungkap Agustinus Junianto.

"Ini tanah bergerak dari lereng bukit, saya berharap badan jalan kita tidak rusak karena ada satu jembatan yang ikut tertimbun dan juga satu unit tronton yang tertimbun longsor, namun sopirnya berhasil selamatkan diri," tambahnya.

Masih menurut Agustinus Junianto, jika dilihat dari tinggi dan lebar material longsor diperkirakan jalur ini baru bisa dilalui kendaraan dengan normal pekan depan. Sehingga jalur alternatif sedang dipersiapkan oleh petugas.

"Harapannya longsor ini segera kami tuntaskan namun saya belum bisa memberi kepastian kapan, karena saya lihat dengan kondisi ini, satu minggu baru bisa selesai. Arus lalu lintas bisa normal satu minggu lagi," jelasnya.

Yang menjadi kendala dalam mengeruk material longsor adalah, luas longsor sekitar dua hingga tiga ratus meter, dengan ketinggian diatas enam meter membuat lamban alat berat bergerak. "Saya lebih baik memberi waktu yang agak lama, daripada cepat tapi tidak maksimal," ujarnya.

Ruas jalan Takari sebagai penghubung Kota Kupang, Kabupaten Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Belu, Malaka serta Timor Leste ditutupi longsor, akibatnya arus lalu lintas lumpuh total.

Karena kondisi tanah terus bergerak, sejumlah rumah terancam ditutupi material longsor sehingga seluruh penghuninya dievakuasi sementara ke keluarga terdekat.

Salah satu warga bernama Yohana Tapatab menuturkan, tanah mulai bergerak sejak Jumat (17/2/2023) sore dan mulai menutupi seluruh badan jalan sekitar jam satu dini hari tadi. "Kami semua langsung mengungsi ke rumah keluarga, karena tanah longsor mulai mendekati rumah," jelasnya akhir pekan kemarin.

 

FOLLOW US