• Nusa Tenggara Timur

Kapolda NTT Ingatkan Siswa Bintara Polri Jangan Angkuh dan Harus Dekat dengan Masyarakat

Imanuel Lodja | Sabtu, 17/12/2022 20:51 WIB
Kapolda NTT Ingatkan Siswa Bintara Polri Jangan Angkuh dan Harus Dekat dengan Masyarakat Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma saat penyerahan ijazah pendidikan pembentukan bintara polri gelombang II TA 2022 angkatan 48 di SPN Polda NTT, Sabtu (17/12/2022).

KATANTT.COM--Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Johni Asadoma, MHum, memberikan banyak wejangan dan nasehat kepada 224 orang siswa bintara Polri gelombang II TA 2022.

Kepada ratusan calon bintara Polri angkatan 48, Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Johni Asadoma minta agar polisi jangan angkuh dan harus dekat dengan masyarakat.

"Polisi adalah pelayan, maka melayani masyarakat harus iklas, bertanggungjawab, santun, ramah dengan tutur kata yang baik," ujar Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma saat penyerahan ijazah pendidikan pembentukan bintara polri gelombang II TA 2022 angkatan 48 di SPN Polda NTT, Sabtu (17/12/2022).

Mantan Kadivhubinter Polri ini mengingatkan bahwa banyak bekal pendidikan yang diperoleh calon bintara Polri selama 5 bulan masa pendidikan seperti disiplin, ilmu pengetahuan, teori dan praktek lapangan yang menjadi modal dalam pelaksanaan tugas.

Namun Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma mengingatkan bahwa situasi di lapangan akan beda dengan ilmu yag didapat selama masa pendidikan.

Peran polisi, tandas mantan Wakapolda Sulawesi Utara ini sangat besar karena polisi adalah aparat penegak hukum.
"Harus dipahami bahwa masyarakat adalah majikan atau tuan dan pelanggan, maka harus dilayani dengan baik," ujar jenderal polisi bintang dua ini.

Diingatkan agar polisi tidak boleh arogan dan angkuh. "Polisi harus menjadi abdi utama bagi masy atau rasta sewakotama. Harus dekat dengan masyarakat dan hidup selalu berinteraksi dengan masyarakat," tambahnya.

Johni Asadoma berharap agar bintara remaja membangun hubungan yang baik dengan lingkungan. "Tunjukkan perilaku yang baik di lingkungan tempat tinggal serta kenali lingkungan tempat tinggal. libatkan diri anda dengan kegiatan masyarakat karena percuma anda menjadi polisi jika melakukan tindakan yang melanggar norma," pesan Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma.

Polisi merupakan kebanggaan keluarga dan masyarakat. "Kebanggaan itu akan sirna dengan penyesalan dan tangisan jika kalian melakukan pelanggaran hukum," ujarnya.

Ditegaskan bahwa ancaman bagi polisi yang melakukan pelanggaran adalah pemecatan dari dinas Polri. "Ancamannya pecat jika melakukan pelanggaran Jaga kebanggaan jangan sampai menjadi tangisan. Caranya adalah dengan hidup sesuai norma dan mampu mengendalikan diri. Kalian boleh bergaul tetapi tidak boleh ikut dengan perbuatan yang merusak nama baik kalian, keluarga dan institusi Polri," tambah mantan Kadiv Hubinter Polri ini.

Para bintara remaja juga diminta menghindari konsumsi minuman keras yang berlebihan dan juga tidak bergaya hidup mewah. "Hiduplah menurut gaji yang ada dan tidak usah hidup yang berlebihan. Hidup harus mampu kendalikan diri dari keinginan hidup mewah, syukuri hdup, pekerjaan dan pendapatan yang ada," tambahnya.

Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma juga berharap agar anggota Polri yang akan dilantik bisa mencukupkan diri dengan gaji dan perlu membantu orang tua dengan gaji yang ada.

Diharapkan agar anggota Polri mensyukuri apa yang dicapai. cukupkan diri dengan gaji karena keinginan untuk hidup mewah yang membuat polisi menyakiti hati masyarakat dan merusak citra polri," tegasnya.

Disebutkan pula kalau saat ini citra Polri sedang terpuruk maka tugas anggota Polri untuk memperbaiki citra Polri tanpa menyalah gunakan kewenangan dan tidak menyakiti hati masyarakat.

"Perjuangan kalian menjadi anggota Polri berat dan panjang. jangan sia-siakan dukungan dan doa keluarga, jadi lah polisi yang baik yang melayani dan mengayomi masyarakat," pesannya.

Anggota Polri juga diminta merintis karier dengan baik dengan perilaku dan mental yang baik, bekerja dengan rajin, loyal pada perintah serta disiplin dan di sisi lain tetal menjaga karakter dan akal budi.

Ada 224 siswa bintara Polri yang mendapatkan ijazah kelulusan menjadi anggota Polri masing-masing kategori baik 136 orang dan kategori cukup 86 orang. Ke-224 siswa ini menjalani pendidikan sejak 25 Juli hingga 21 Desember 2022 atau selama lima bulan di SPN Polda NTT.

FOLLOW US