• Nusa Tenggara Timur

Peduli Sesama, Kader Gerindra Bantu Penderita Jantung Bocor di Kelurahan Oesapa

Reli Hendrikus | Jum'at, 02/12/2022 06:31 WIB
Peduli Sesama, Kader Gerindra Bantu Penderita Jantung Bocor di Kelurahan Oesapa Kader Gerindra Kota Kupang, Rikardus Ouetniel Yunatan yang bergerak membantu penderita penyakit jantung bawaan (jantung bocor) bernama Defy Danendly Mboli (22 tahun) yang merupakan anak pertama pasangan dari Diniel Mboli dan Yulianti Armelina Pandie yang merupakan warga RT 10/RW 04 Kelurahan Oesapa, Kamis (1/12/2022).

KATANTT.COM--Rasa kepedulian bagi sesama terus mengalir dalam setiap gerakan para kader Gerinda mulai dari pusat hingga daerah. Gerakan kepedulian yang dilakukan para kader Gerindra tidak hanya pada sebuah kejadian besar, namun secara induvindu juga memjadi perhatian kader Gerindra.

Seperti yang dilakoni salah satu kader Gerindra Kota Kupang, Rikardus Ouetniel Yunatan yang bergerak membantu penderita penyakit jantung bawaan (jantung bocor) bernama Defy Danendly Mboli (22 tahun) yang merupakan anak pertama pasangan dari Diniel Mboli dan Yulianti Armelina Pandie yang merupakan warga RT 10/ RW 04 Kelurahan Oesapa.

Kehadiran kader Gerindra Rikardus Ouetniel Yunatan membawa suatu kebahagian tersendiri bagi keluarga Defy Danendly Mboli yang didiagnosis dokter mengalami jantung bocor.

Kamis, (1/12/2022) sore pukul 16.00 wita secara langsung datang menjenguk Defy Danendly Mboli, guna membantu sedikit berkat yang Ia miliki dalam meringankan beban keluarga Defy untuk berobat nantinya.

Dalam percakapan antara Rikardus Ouetniel Yunatan yang saat duduk di kursi legislatif Kota Kupang bersama ayah dan penderita penyakit jantung bocor, Rikardus menyampaikan rasa keprihatinan atas apa yang dialami Defy saat ini.

"Saya mengetahui hal ini lewat media, sehingga saya terpanggil untik hadir disini untuk beecengrama bersama keluarga Defy dengan membawa sedikit berkat dari Tuhan yang dititipkan melalui saya untuk memberikan bantuan dalam meringan sedikit akan kebutuhan Defy dalam menjalani pemeriksaan dan pengobatan nantinya." kata Rikardus.

Rikardus mengaku, kehadiran dirinya dalam memberikan sedikit bantuan secara pribadi tidak ada maksut apa-apa, namun hanya membantu sedikit untuk pengobatan ke Jakarta. Karena sesuai informasi Defy akan dirujuk nantinya ke Jakarta guna dilakukan pemeriksaan.

Untuk itu, Rikardus menyampaikan agar berkat yang diberikan jangan dilihat besar kecil, tapi ini berkat Tuhan yang dibagikan dalam membangu sesama danlam meringan sedikit beban keluarga Defy nantinya.

Dalam.kesempatan itu, Rikardus juga memberikan semangat hidup bagi Defy agar jangan patah semangat dan terus berdoa karena semua mujsat datang dari Tuhan. Serta berkat juga akan datang nanti dalam semua proses pengobatan buat Defy.

"Tetap semangat dan terus berdoa dan mensyukuri semuanya, dan pasti ada jalan dalam segala proses ade Defy.Segalah sesuatu pasti akan indah pada waktunya biarkan Tuhan yang mengatur semuanya, sebab rencana Tuhan tidak ada bisa ketahui," kata Rikardus.

Sementara ayah Defy yakni Daniel Mboli (51) menyampaikan terima kasih atas perhatian dan sumbangan yang diberikan dalam membantu Defy untuk pengobatan selanjutnya.

"Kami sekeluarga menyampaikan terima kasih dan mendoakan Bapak Rikardus dan keluarga, semoga budi baik yang diberikan dalam membantu anak kami Defy diberkati Tuhan," kata Daniel yang berprofesi sebagai penjual ikan ini.
Dalam kesempatan itu ayah Defy mengisahkan sedikit perjalanan riwayat penyakit yang dialami Defy sejak kecil hingga usia 22 tahun ini.

"Penyakit jantung bocor yang dialami Defy adalah bawaan sejak lahir. Saat kecil, Defky sering sakit-sakitan disertai warna kulitnya yang kebiru-biruan hingga saat dilakukan pemeriksaan baru diketahui, didiagnosis dokter mengalami jantung bocor.

FOLLOW US