• Nusa Tenggara Timur

Wakapolda NTT Minta Peserta Rekpro Bintara Polri Percaya Diri Ikut Seleksi

Imanuel Lodja | Rabu, 12/10/2022 19:55 WIB
Wakapolda NTT Minta Peserta Rekpro Bintara Polri Percaya Diri Ikut Seleksi Wakapolda NTT, Brigjen Pol Drs Heri Sulistianto saat penandatanganan Pakta Integritas dan pengambilan sumpah penerimaan Rekrutmen Proaktif Bintara Polri T.A. 2023 di lantai III Polda NTT, Rabu (12/10/2022).

KATANTT.COM--Wakapolda NTT, Brigjen Pol Drs Heri Sulistianto berharap peserta Rekrutmen Proaktif (Rekpro) Bintara Polri TA 2023 percaya diri dan mandiri dalam proses rekrutmen.

Harapan ini disampaikan Wakapolda NTT, Brigjen Pol Drs Heri Sulistianto saat penandatanganan Pakta Integritas dan pengambilan sumpah penerimaan Rekrutmen Proaktif Bintara Polri T.A. 2023 di lantai III Polda NTT, Rabu (12/10/2022).

Pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas berpegang teguh pada prinsip clear and clean. Selain itu sebagai bentuk komitmen moral antara para peserta uji dan panitia untuk mewujudkan tata kelola seleksi yang transparan, akuntabel, efektif dan efisien, serta bebas dari KKN.

Selain itu merupakan komitmen bersama untuk mewujudkan sistem penerimaan rekrutmen proaktif (rekpro) bintara Polri yang bersih, transparan, akuntabel, humanis, clear and clean serta bebas KKN sehingga diakhir proses seleksi didapatkan calon peserta Rekpro bintara Polri yang unggul, kompetitif dan bermoral di era police 4.0.

Juga sejalan dengan visi dan misi Polri (tranformasi menuju polri yang presisi (prediktif, responsibilitas, transparansi, berkeadilan). "Makna ini bukan slogan belaka. Jika ada yang coba-coba menitipkan diri atau ada panitia yang bermain maka tidak ada toleransi, semuanya aka diberi sanksi," tegas Heri Sulistianto.

Diingatkan, jika ada peserta yang menitipkan diri maka tanda tidak siap dan tidak mampu. "Mungkin ada peserta yang pernah ikut tapi gagal maka jangan coba-coba menitipkan diri," tegas Wakapolda NTT, Brigjen Pol Drs Heri Sulistianto.

Rekrutmen proaktif Bintara Polri TA 2022 terdiri dari affirmative action (tindakan penguatan), talent scouting (pencarian bakat) dan kategori penghargaan.

Affirmative action ada di 7 Polres (Polres TTU, Belu, Sumba Timur, Rote Ndao, Alor, Malaka dan Sabu Raijua), talent scouting ada di 9 Polres (Polresta Kupang, Polres TTS, Polres Ende, Ngada, Manggarai, Nagakeo, Sumba Timur, Alor, Sabu Raijua), dan penghargaan ada di 2 Polres (Polres Flores Timur dan Sabu Raijua).

Pemeriksaan psikologi tahap I, uji akademik akan dilaksanakan dengan computer assissted test (CAT). Sedangkan uji tes jasmani dan antropometri, pemeriksanaan kesehatan, PMK, pemeriksaan psikologi tahap II dan pemeriksaaan administrasi dilaksanakan secara terbuka dan transparan.

Proses seleksi juga menggunakan metode one day service yakni peserta dapat mengetahui hasil seleksi di hari yang sama.

Selain itu juga Polda NTT bekerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk bersama-sama mewujudkan proses seleksi yang bersih, transparan, akuntabel, dan humanis (Betah), dengan melibatkan pihak eksternal sebagai pengawas berasal dari Provinsi NTT antara lain Aliansi Jurnalis Independen (AJI), IDI, Dispora, KONI, Lldikti, Disdikbud, Kanwil Kemenang, Dinas Dukcapil, dan Badan Meteorologi yang bersertifikat sesuai keahliannya.
Selain itu, juga melibatkan pengawas internal (Itwasda dan Bidpropam) Polda NTT.

Wakapolda NTT, Brigjen Pol Drs Heri Sulistianto berharap para peserta rekrutmen proaktif bintara polri dapat mempersiapkan diri secara maksimal sehingga mendapatkan hasil seperti yang diharapkan.

FOLLOW US