• Nusa Tenggara Timur

Penantian Panjang Anak Yatim Piatu di Kupang jadi Anggota Polri Akhirnya Terwujud

Imanuel Lodja | Sabtu, 02/07/2022 20:59 WIB
Penantian Panjang Anak Yatim Piatu di Kupang jadi Anggota Polri Akhirnya Terwujud Dhajainal Arianto Liu

KATANTT.COM--Bagi sebagian remaja di NTT, menjadi anggota Polri adalah impian dan kebanggaan tersendiri. Ada banyak alasan yang melatari keinginan mereka menjadi anggota Polri.

Mereka bangga menjadi bagian dari korps Bhayangkara dan juga demi memperbaiki kehidupan agar lebih baik lagi.

Dhajainal Arianto Liu (22) juga merupakan salah satu peserta penerimaan anggota Polri TA 2022 Panda Polda NTT.

Sudah lama ia berkeinginan mengenakan seragam coklat kepolisian.

Ini pula yang membuatnya tidak lelah mendaftarkan diri setiap kali ada penerimaan anggota Polri, namun upayanya sering kali kandas.

Ia pun sempat putus harapan. Namun setamat SMA dan belum diterima menjadi anggota Polri, ia kemudian melanjutkan pendidikan formalnya di jurusan keperawatan Politeknik Kesehatan Negeri Kupang hingga tamat pada tahun 2020 lalu.

Jainal Arianto Liu, merupakan anak yatim piatu. Ia adalah anak kelima dari pasangan Filipus Liu dan Lebrina Liu.

Saat masih duduk dibangku SMA, ibunya Lebrina Liu meninggal dunia pada 27 September 2017 karena sakit lambung.

Kepergian sang ibu menjadikan ayahknya Filipus Liu juga mulai sakit dan meninggal pada 13 Mei 2019 karena sakit gula darah.

Keempat kakak Jainal pun sudah menikah dan tinggal dengan keluarga masing-masing.

Jainal pun tinggal sendiri di rumah warisan orang tua nya di RT 12/RW 05 Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Sejak tamat kuliah di Poltekes Kupang, Jainal kemudian merawat kedua keponakannya Grace dan Marlin.

Jainal, Grace dan Marlin seakan memiliki nasib yang sama kareka tidak lagi memiliki orang tua.

Grace juga merupakan anak yatim piatu karena kedua orang tua nya sudah meninggal dunia.

Sementara Marlin, orang tua nya merantau menjadi pekerja migran di luar negeri.

Jainal pun bertekad menyekolahkan kedua keponakannya. Pasca kuliah dan belum memiliki pekerjaan, Jainal menjalani profesi sebagai tukang ojek.

Jainal juga mencoba melamar pekerjaan dan bekerja sebagai honorer di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Kupang.

Ia pun berusaha keras memenuhi kebutuhan hidupnya dari jasa ojek dan uang honor.

Dari usaha ini, saat ini Marlin dan Grace pun sudah mulai bisa didaftarkan untuk kuliah.

Walau sibuk dengan pekerjaan sebagai tukang ojek dan tenaga perawat tidak tetap di RS AL Kupang, Jainal tetap ingin mewujudkan keinginannya menjadi anggota Polri.

Kebetulan dalam penerimaan anggota Polri TA 2022 di Panda Polda NTT, ada penerimaan anggota Polri kompetensi khusus (Komsus) untuk tenaga kesehatan perawat.

"Karena umur masih memungkinkan, saya mendaftarkan diri di sub Panda Polresta Kupang Kota," ujar Jainal saat ditemui, Jumat (1/7/2022).

Disela-sela aktivitasnya sebagai tukang ojek dan menjalani piket sebagai perawat di RS AL Kupang, Jainal menyempatkan waktu untuk belajar dan berlatih fisik guna mengikuti seleksi penerimaan anggota Polri.

Jainal berlatih secara mandiri. Disela-sela tugas piket jaga di rumah sakit, Jainal mencari literatur dan mulai tekun belajar.

Ia juga memanfaatkan waktu luang saat tidak piket untuk berlatih fisik.

Jainal juga terkadang bertukar jadwal piket dengan rekannya di rumah sakit saat ia harus mengikuti tahapan seleksi.

Jainal berkeinginan agar tugasnya di rumah sakit tidak terbengkalai saat mengikuti tahapan seleksi.

Selain itu untuk menambah pendapatan, profesi sebagai tukang ojek tetap ia jalani.

Setiap kali usai tahapan seleksi atau saat hendak berangkat ke lokasi seleksi, Jainal selalu berziarah ke makam orang tua nya dan berharap usahanya tidak sia-sia.

"Saya bertekad membahagiakan kedua almarhum orang tua saya dan ada niat untuk menyekolahkan kedua keponakan saya hingga mereka sukses," ujar Jainal.

Dalam kondisi sebagai anak yatim piatu, Jainal mengaku tidak ingin menjadi beban bagi kakak-kakaknya, namun ia ingin mandiri dan bisa menghidupi orang lain.

"Semoga kesuksesan saya masuk menjadi calon salah satu Bintara Polri bisa menjadi kebanggan kedua almarhum orang tua saya," kata Jainal.

Jainal pun tidak bisa membendung rasa harunya saat diumumkan menjadi salah satu bintara kompetensi khusus tenaga kesehatan yang lulus terpilih dan segera menjalani pendidikan bintara Polri Gelombang II TA 2022 di SPN Polda NTT mulai akhir Juli 2022 nanti.

FOLLOW US