• Nusa Tenggara Timur

Ira sempat Minta Bantuan Kakak Korban, Larang Astri Jalin Hubungan dengan Randy

Imanuel Lodja | Minggu, 08/05/2022 05:45 WIB
Ira sempat Minta Bantuan Kakak Korban, Larang Astri Jalin Hubungan dengan Randy Ira Ua

KATANTT.COM--Ini curhatan hati Ira Ua untuk pertama kali di media. Kesempatan EKSKLUSIF ini diungkapkan di katantt.com di suatu tempat di Kota Kupang, Jumat (6/5/2022). Ungkapan hati Ira Ua selama hampir dua jam ini diungkapkan Ira Ua secara lugas, terbuka dan apa adanya.

Sejak kasus ini mencuat akhir Oktober 2021 lalu, pemilik nama lengkap Irawaty Astana Dewi Ua ini memilih bungkam. Ia memilih diam sambil menunggu semua proses hukum ini selesai. Saat bertemu wartawan di suatu tempat di Kota KupangIra Ua pun menyampaikan curahan hati (curhat)-nya.

Tak sedikit keyakinan dan harapan Ira melawan ketidakadilan atas apa yang dialaminya bakal menuai cibiran dan nyinyiran. Namun, Ira yakin, apa yang menjadi kehidupannya, hanya dirinya-lah yang paling tahu. Ira pun melanjutkan menceritakan perjalanan kisah termasuk keyakinan Ira bahwa semua yang sekarang terjadi tidak akan terjadi jika saja, Randy mau mendengat nasihatnya.

Menurut Ira selang waktu beberapa lama, Ira mengaku kalau dirinya sering berkomunikasi dengan SM alias Shanty (sahabat korban yang memberitahukan detail hubungan Randy dan korban Astri).

Ketika itu Ira mendapat informasi bahwa semua keluarga korban tahu tentang diri-nya dan perselingkuhan korban dengan suami Ira (Randy).

Dari SM alias Shanty, Ira mendapat kabar kalau ternyata korban tidak pernah mendengar nasihat teman dan keluarga.

"Dia (korban Astri) hanya mencintai suami saya jadi pada saat itu kami (Ira dan Shanty) memutuskan untuk mencari kontak kakak laki-laki korban karena menurut saya yang juga memiliki kakak laki-laki yang tidak saling ikut campur urusan masing-masing tapi seorang kakak laki-laki tidak akan membiarkan adik perempuannya larut dengan laki-laki yang sudah mempunyai istri jadi saya meng inbox kakak korban," tambahnya.

Ira mengaku kalau pada saat itu kakak korban belum percaya dan mengatakan kalau benar dampak dan resiko sangat besar.

"Jadi saya yang mengira dampak kepada rumah tangga saya meminta tolong sebelum dampak dan resiko pada rumah tangga saya semakin besar saya mohon kakak korban untuk menasehati korban," tambahnya.

Ira menerangkan kalau saat itu tidak ditanggapi lagi, sehingga Ira pun berinisiatif memberikan nomor handphone nya (kepada kakak korban) dengan harapan apabila diketahui keluarga korban bahwa Randy yang mengganggu korban, maka Ira minta tolong agar kakak korban menginformasikan melalui WA dan menghubungi Ira.

Namun rupanya korban menyuruh Shanty untuk menyuruh Ira mencari korban atau men chat-nya. Saat itu Ira menegaskan kalau ia tidak ada urusan dengan korban.

"Saya tidak ada urusan dengan dia (korban) karena saya hanya berurusan dengan suami saya. Kalau dia (korban) yang perlu dengan saya berarti dia yang WA saya bukan saya WA dia," tegas Ira.

Selang beberapa menit, korban mengirim pesan WA ke nomor handphone Ira dan memperkenalkan diri. Korban juga berkata tentang perselingkuhan-nya dan suami Ira (Randy).

"Saat itu, saya menasehati agar sebagai perempuan tolong pertahankan harga diri agar tidak berhubungan dengan suami orang, karena laki-laki yang seperti suami saya pasti tidak benar-benar menyukai dia di lihat dari perbuatannya selama bertahun-tahun ini ke dia jadi tolong jaga harga diri. Jaga nama baik keluarga dan cukup sudah berhubungan dengan suami saya yang sekarang saja sudah dibuktikan memilih saya istri sah," ungkap Ira.

Beberapa minggu setelah itu, Ira mendapat informasi dari Shanty bahwa korban terus mencari keberadaan Randy ke bawahan Randy di kantor, ke adik Randy dan ke teman-teman Randy.

Menurut Ira, korban meminta untuk membuka blokir dan membaca pesan WA. Ira mengaku kalau korban terus curhat tentang suami di semua orang yang bisa dijangkau.

"jadi saya bertanya kepada suami apakah ada komunikasi lagi dengan korban, suami saya bilang tidak. Karena tidak itu makanya korban mencari-cari Randy lewat orang lain," tandas Ira.

Setelah mendapat kabar soal kelakuan korban yang terus mencari Randy, Ira pun meminta Randy untuk tetap memblokir korban dan jangan pernah berkomunikasi apalagi berhubungan dalam bentuk apapun dengan korban.

"Setelah saya yakin suami mengerti permintaan saya, kami memutuskan menelpon korban dan menanyakan ada keperluan apa meminta suami saya membuka blokir? Apabila ada yang mau disampaikan silahkan disampaikan di depan saya. Namun saat itu korban tidak mau memberitahukan kepada saya dan seperti yang beredar chat saya dan korban saya pada saat itu WA korban karena menurut saya suami saya sudah memilih maka hargai itu," tandasnya.

Pada tanggal 26 Agustus 2021, Randy meminta izin untuk pergi ke Pulau Semau dengan bos. Randy ijin 1 hari untuk pulang tanggal 27 Agustus 2021.

27 Agustus 2021 petang, Ira mengaku sempat ke RSU Siloam Kupang untuk kontrol kesehatan bersama adik-nya.
Saat pulang, mereka masih sempat berbelanja ke toko pakaian di Kelurahan Oebobo.

Tanggal 28 Agustus 2021 pagi yang diperkirakan polisi sebagai waktu terjadinya pembunuhan, Ira mengaku saat itu ia sedang piket di sekolah hingga siang dan melanjutkan mengerjakan perangkat pembelajaran bersama teman-teman guru di kos teman nya di Kelurahan Kayu Putih hingga selesai malam hari.

"Saya mempunyai bukti GPS lengkap, di tanggal 28 (Agustus 2021) malam, suami menjemput saya untuk pulang ke rumah kami di Kelurahan Alak. Pada saat itu kami tiba di rumah sudah tengah malam dan langsung beristirahat," urai nya.

Keesokan harinya, tanggal 29 Agustus 2021, Randy pulang kantor dan ke rumah orang tua Ira di Kelurahan Naikolan sekitar pukul 15.00 wita.

Randy masih mencharge handphone di kamar dan pergi ke kamar mandi. "Saya yang iseng melihat handphone suami langsung memeriksa panggilan telepon, SMS, WA tapi tidak ada yang mencurigakan," ujarnya.

Namun kemudian Ira mengecek linimasa di google maps dan menemukan di sekitar tanggal 27-28 Agustus ternyata Randy berada di Kelurahan Kelapa Lima dengan durasi yang cukup lama.

"Saya yang tahu rumah korban berada di wilayah Kelurahan Kelapa Lima langsung berpikir bahwa suami saya telah berbohong kepada saya untuk pergi berselingkuh dengan korban," tegasnya.

Ira kemudian memanggil Randy untuk masuk ke kamar adik Ira, kemudian meminta Randy untuk menjelaskan mengapa Randy pamit pergi ke Pulau Semau, tetapi tapi google maps mengatakan bahwa dia berada di Kelurahan Kelapa Lima.

"Suami saya berkata bahwa seharusnya saya mempercayai dia bukan mempercayai aplikasi bodoh seperti google maps. Namun pada saat saya berkata bahwa google maps tidak pernah salah dan lebih baik jujur saja atau saya kasih tahu keluarga bahwa kamu berselingkuh, dia (Randy) langsung marah dan mengatakan kamu mau kasih tahu silahkan, terserah, saya sedang capek, suka suka kamu saja saya mau pergi dari sini," ungkap Ira.

Randy Sempat Kabur dari Rumah

Usai berkata demikian, Randy pun pergi dari rumah orang tua Ira. Ira awalnya membiarkan Randy pergi, namun Ira berpikir kalau Randy tidak pernah pergi dari rumah dan memarahi Ira seperti ini.

"Belum tentu juga dia berselingkuh. lantas saya memutuskan untuk ikut mencari dia. pada saat pergi, dia tidak menggunakan helm jadi saya menyusuri jalan belakang untuk pergi ke rumah kami di Kelurahan Alak terlebih dahulu," tambah Ira.

Di rumah Kelurahan Alak, Ira tidak menemukan Randy. Kemudian Ira mencari Randy memutari jalan-jalan di Kota Kupang, namun tidak bertemu Randy.

Ira berusaha menelpon dan mengirim pesan SMS, namun handphone Randy tidak aktif hingga malam hari.

Ira juga mencoba menelepon beberapa teman Randy namun hasilnya tidak ada yang mengetahui keberadaan Randy.

Ia berusaha meminta bantuan temannya untuk mengecek di kantor Randy dan menemani Ira mencari Randy karena saat itu sudah malam.

Sekitar pukul 21.00 wita, Ira dan teman-nya memutuskan untuk pulang ke rumah di kelurahan Naikolan dulu sambil menunggu informasi mengenai Randy.

Di tengah jalan notifikasi SMS terkirim masuk ke handphone Ira. Artinya SMS saya ke suami sudah dibaca atau HP suami aktif.

"Saya langsung menelpon suami dan meminta dia untuk pulang, dia tidak mau pulang sampai saya berjanji untuk tidak menuduh masalah selingkuh asal dia juga berjanji jangan pernah membuka blokir dan mencari korban," tutur Ira.

Randy menyanggupi permintaan Ira dan mau pulang ke rumah mereka di Kelurahan Alak. Ira diantar temannya dan bergegas agar Ira tiba lebih dahulu dari Randy dengan alasan agar teman Ira tidak mengetahui kalau Randy kabur dari rumah.

Ira menunggu kedatangan Randy di ruang tamu dan ketika Ira bertanya darimana, Randy menjawab dari jauh. Karena Ira sudah berjanji untuk tidak bertengkar dan mencurigai maka Ira dan Randy pun memutuskan untuk istirahat.

Di tanggal 30 Agustus 2021, Randy minta akan tidur di rumah Kelurahan Alak. Ira pun tidak curiga karena memang selama ini rumah mereka di Kelurahan Alak.

Pada tanggal 31 Agustus 2021, Ira mengaku ditelepon oleh rekannya ST alias Sonia dan menginformasikan bahwa korban pergi dari rumah beberapa hari lalu dijemput pria dengan mobil.

"Apa mungkin suami saya yang memakai mobil dan menjemput korban? Saya menjawab dengan tidak mungkin karena saya yang memakai mobil dan pada saat itu suami sedang bekerja. Setelah itu saya berpikir bahwa tidak ada sesuatu yang mencurigakan pada suami," sambung Ira

Pada akhir bulan September 2021, Ira mendapat informasi dari Sonia bahwa korban dan anaknya belum pulang ke rumah dan ada kemungkinan korban dan Randy menyewa kamar kos seperti yang biasa mereka lakukan selama berselingkuh atau bisa juga keluarga suami yang menyembunyikan korban dan anaknya.

Ira meyakinkan kalau hidup dalam persembunyian tanpa uang dan memelihara anak kecil adalah hal yang sangat sulit karena membutuhkan biaya yang besar minimal untuk kos dan susu atau pampers bayi, belum lagi kalau anak sakit atau imunisasi.

"jadi kalau benar mereka kos pasti cepat atau lambat akan ketahuan, saya akan melihat pengeluaran suami dan mengontrol suami lewat aplikasi life360. Kalau untuk keluarga yang menyembunyikan menurut saya tidak tahu, tapi kalau orang tua kandung suami tidak mungkin melakukan hal itu kepada saya kalau keluarga lainnya di Rote atau Kupang yang tidak saya kenal mungkin saja tidak tahu jadi kita lihat saja karena cepat atau lama akan ketahuan," urai Ira.

Kepada Ira, Sonia mengakui kalau biasanya korban lari dari rumah pasti menyewa kos dan bertemunya korban dan Randy di kos sehingga Ira kembali curiga Randy menjalin hubungan lagi dengan korban. (bersambung)

FOLLOW US