• Nusa Tenggara Timur

Penerimaan Tamtama Polri 2022 Ditiadakan

Imanuel Lodja | Senin, 18/04/2022 15:52 WIB
 Penerimaan Tamtama Polri 2022 Ditiadakan ilustrasi_penerimaan_polri

KATANTT.COM--Tahun 2022 ini, Kepolisian Republik Indonesia hanya membuka penerimaan polisi untuk taruna Akpol dan Bintara Polri Gelombang II.

Sementara penerimaan Tamtama Polri ditiadakan. Mereka yang berusia diatas 21 tahun pun pupus harapan menjadi anggota Polri karena jalur Tamtama Polri tidak dibuka pada tahun 2022 ini.

"Tidak ada penerimaan Tamtama, Hanya ada penerimaan Akpol dan bintara Polri. Bintara pun ada beberapa jalur yakni polisi tugas umum dan bintara kompetensi khusus," ujar Kabag Dalpers Biro SDM Polda NTT, AKBP Sajimin, SIK MH, Minggu (17/4/2022).

Pendaftaran taruna Akpol sudah dimulai sejak 30 Maret hingga 18 April 2022 di Sub panda yang ada di 21 Polres di Polda NTT.

Sementara pendaftaran Bintara Polri dimulai sejak 31 Maret hingga 11 April 2022 atau lebih singkat dari penerimaan taruna Akpol.

"Walaupun waktu penerimaan hanya satu minggu untuk Bintara namun animo masyarakat sangat besar. Loket pendaftaran di Polres jajaran mulai dipenuhi sejak hari ini," tandas mantan Kapolres Sikka ini.

Proses pendaftaran bisa dilakukan melalui link penerimaan.polri.go.id. Polda NTT menerapkan sistem Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH).

Di tahun 2022 ini, jumlah peserta didik Akpol 175 orang yakni 150 orang pria dan 25 orang wanita.

Pembukaan pendidikan 2 Agustus 2022 dengan lama pendidikan 4 tahun di Akpol Lemdiklat Polri Semarang, Jawa Tengah.

Sesuai Surat Pengumuman Nomor: Peng/20/III/DIK.2.1/2022 tentang Penerimaan Terpadu Bintara Polri Gelombang II TA 2022, penerimaan Bintara Polri 2022 yang dibuka pada gelombang II ini antara lain untuk Bintara PTU, Bakomsus Polair, Bakomsus TI, Bakomsus Musik, Bakomsus Brimob, Bakomsus Tenaga Kesehatan, Bakomsus Labfor dan Bakomsus Logistik.

Untuk tahun 2022, Polri menerima sebanyak 9.284 orang peserta didik. Bintara Polisi Tugas Umum (PTU) dan Bakomsus pria sebanyak 7.984 orang, Bintara (PTU) dan Bakomsus wanita sebanyak 300 orang, dan Bintara Brimob pria sebanyak 1.000 orang.

Pelamar Bintara Polri 2022 yang berhasil lolos nantinya akan mengikuti pendidikan selama lima bulan dengan waktu tempuh pendidikan tersebut dimulai pada 25 Juli dan berakhir 21 Desember 2022.

Panitia menerapkan sistem Betah dan prinsip clear and clean. "Jika ada peserta yang tidak lulus maka diberikan konseling serta ada syarat bahwa saat tes harus sudah vaksin dosis 2. jika tidak maka tidak memenuhi syarat. Yang sudah daftar harus vaksin dosis 2," tandasnya.

Polisi pun membuka gerai vaksin di Polres setempat memberikan kesempatan kepada para calon taruna Akpol dan calon bintara Polri untuk mengikuti vaksin sesuai syarat dan ketentuan yang ada.

Pendaftaran calon peserta dilaksanakan di setiap Polres atau sub panda dengan ketentuan tinggi pria 165 centimeter dan wanita 160 centimeter. Wilayah perbatasan dan pulau kecil terluar atau pulau terpencil pria 163 centimeter dan wanita 158 centimeter.

Dalam rangka mewujudkan prinsip penerimaan terpadu Bintara Polri yang bersih, transparan, akuntabel dan humanis (BETAH), panitia penerimaan melibatkan pengawas internal dan eksternal untuk menyaksikan dan mengawasi tahapan seleksi secara ketat serta melibatkan outsourcing yang profesional di bidangnya.

Pimpinan Polri akan menindak tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku kepada siapapun yang melakukan penyimpangan dalam penyelenggaraan penerimaan.

Proses penerimaan juga menggunakan protokol kesehatan Covid-19.

"Apabila tidak membawa atau tidak bisa menunjukkan bukti vaksin Covid-19 atau hasil rapid test antigen Covid-19 maka akan dinyatakan tidak memenuhi syarat," tambahnya.

FOLLOW US