• Nusa Tenggara Timur

Kapolda NTT Target Mei 2022, Capaian Vaksin Dosis II di NTT 70 Persen

Imanuel Lodja | Rabu, 30/03/2022 16:08 WIB
Kapolda NTT Target Mei 2022, Capaian Vaksin Dosis II di NTT 70 Persen Kapolda NTT, Irjen Pol Setyo Budiyanto saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di gerai Presisi Polri di Polres Kupang Kota.

KATANTT.COM--Pemerintah pusat memberikan target capaian vaksin dosis I 100 persen pada bulan Maret dan 70 persen vaksin dosis II sebelum bulan Ramadhan.

Namun hingga saat ini, capaian vaksin dosis II di wilayah NTT baru 62,68 persen atau 2.401.475 dosis. Sementara dosis I sudah mencapai 3.455.093 dosis atau 90,18 persen.

Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Setyo Budiyanto, SH, MH, saat ditemui di Polres Kupang Kota, Rabu (30/3/2022) menyebutkan kendala pencapaian target ini cuaca yang hingga akhir bulan Maret 2022 ini masih hujan sehingga anomali cuaca cukup berpengaruh.

"Di masyarakat ada juga anggapan bahwa jika sudah ikut suntik vaksin tahap I maka akan bebas dari covid 19 sehingga kita terus melakukan sosialisasi dan mengingatkan masyarakat agar mengikuti vaksin dosis II dan III jika sudah bisa menjalani vaksin," ujarnya.

Selain itu, masa kadaluarsa vaksin yang diterima sangat singkat. Pada tanggal 11 Maret 2022 lalu, NTT mendapatkan vaksin 190.000 dosis dengan masa kadaluarsa hanya dua minggu.

Setelah didistribusikan maka hingga saat ini masih tersisa 55.000 lebih dosis vaksin yang harus dipercepat penggunaannya sebelum tanggal 31 Maret 2022.

"Mengenai sisa vaksin 55.000 dosis, jika kita hitung waktu diterima tanggal 11 Maret 2022 kemudian didistribusikan ke kabupaten dan kota. Kalau kota mungkin cepat yakni tanggal 12 Maret sudah bisa diambil dan ada inisiatif, kemudian ada 14 kabupaten yang proses distribusinya agak terlambat," jelsnya.

Kiriman vaksin dari kementerian kesehatan RI ke Dinas Kesehatan Provinsi NTT dibagi lagi sesuai kebutuhan wilayah dan butuh waktu. Tidak semua wilayah juga bisa dijangkau dengan kapal terbang karena perlu dipakai kapal laut.

Agar vaksin segera dipakai maka Setyo Budiyanto pun langsung komunikasikan dan minta kepada kepala dinas kesehatan provinsi terhadap hal seperti itu.

"Untuk vaksin dosis 2 masih 62,86 persen jadi kalau secara angka pencapaiannya belum sampai pada 70 persen," ujarnya.

Polda NTT melalui gerai vaksin Presisi Polri sedang mengejar secara serius dan Kapolda NTT menginstruksikan para Kapolres untuk percepatan vaksin.

Namun pelaksanaan vaksin ini semata-mata bukan semata-mata tugas gerai presisi Polri tetapi juga jadi tanggung jawab pemerintah daerah dan pemangku kepentingan.

Dibutuhkan sinergitas dalam pelaksanaan vaksin. Jenderal polisi dua bintang ini berharap dengan prosentase peningkatan dari hari ke hari pencapaiannya pada bulan Mei 2022 pihaknya optimis bisa mencapai 70 persen.

Diakui kalau saat sekarang dengan sisa waktu yang ada maka agak sedikit sulit mencapai target 70 persen sebelum bulan Ramadhan dengan berbagai pertimbangan.

Ia mengharapkan keseriusan semua pihak dan pihak lainnya sehingga apa yang dilakukan oleh Polri bisa juga dilakukan pihak lain.

"Karena apa yang dilakukan bagi masyarakat merupakan bagian dari tugas dan pelayanan kepada masyarakat di mana Polri ikut membantu pemerintah dalam rangka menciptakan kekebalan atau herd immunity masyarakat terhadap virus corona," tandasnya.

Persentase kasus aktif NTT sendiri lebih tinggi dibanding nasional yakni NTT 3,16 persen dan nasional 1,9 persen. Persentase penggunaan BOR ICU dan isolasi Provinsi NTT 15,86 persen.

Ketersediaan isolasi terpadu di NTT sebanyak 57 lokasi dengan kapasitas 497 ruang dan 1.452 TT terpakai 153 TT atau hanya 10,45 persen.

Total meninggal dunia sejak 1 Januari - 29 Maret 2022 sebanyak 129 orang umumnya lansia dan komorbid.

Jumlah sasaran 3.831.439 jiwa dan vaksin yang diterima 6.376.728 dosis terdiri dari tahun 2021 sebanyak 4.352.066 dosis dan tahun 2022 sebanyak 2.024.662 dosis.

vaksin yang digunakan 6.021.937 dosis atau 94,43 persen dan sisa stok sebanyak 354.791 dosis.

Hingga tanggal 29 Maret 2022, capaian vaksin yakni dosis I sebanyak 3.455.093 dosis atau 90,18 persen, dosis II sebanyak 2.401.475 dosis atau 62,68 persen serta dosis III sebanyak 155.369 dosis atau 4,32 persen.

Kendala yang dihadapi yakni karakteristik wilayah NTT yakni kepulauan, anomali cuaca di wilayah NTT dan pengiriman vaksin dari pusat dengan masa kadaluarsa yang singkat.

Hingga saat ini, cakupan vaksin dosis I bagi tenaga kesehatan di NTT sudah mencapai 136,66 persen atau sebanyak 44.033 dosis, dosis 2 bagi tenaga kesehatan sebesar 130,55 persen atau 42.066 dosis dan dosis III sebanyak 28.566 dosis atau 88,66 persen.

Bagi Lansia 405.566 terdiri dari dosis I sebanyak 253.496 dosis atau 62,50 persen, dosis II sebanyak 171.805 dosis atau 42,36 persen dan dosis III sebanyak 10.049 dosis atau 2,48 persen.

Vaksinasi bagi pelayan publik sebanyak 402.222 dosis terdiri dari dosis I 333.228 dosis atau 82,85 persen, dosis II sebanyak 288.833 dosis atau 71,81 persen dan dosis III sebanyak 34.987 dosis atau 8,70 persen.

Capaian vaksin dengan sasaran remaja sebanyak 582.844 terdiri dari dosis I sebanyak 577.129 dosis atau 99,02 persen, dosis II sebanyak 432.365 dosis atau 74,18 persen dan dosis III sebanyak 1.003 dosis atau 0,17 persen.

Sasaran masyarakat sebanyak 2.408.586 dosis yakni dosis I sebanyak 1.891.957 dosis atau 78,59 persen, dosis II sebanyak 1.319.401 dosis atau 54,81 persen dan dosis III sebanyak 90.760 dosis atau 3,77 persen.

Capaian vaksinasi bagi anak-anak sebanyak 607.189 dosis yakni dosis I sebanyak 353.617 dosis atau 58,24 persen dan dosis II sebanyak 145.603 dosis atau 23,98 persen.

Target harian capaian vaksinasi provinsi NTT sendiri yakni 46.000 dosis yakni dosis I sebanyak 15.500 dosis, dosis II sebanyak 16.000 dan dosis III sebanyak 14.500 dosis dan target harian vaksinasi oleh Polri sebanyak 9.150 dosis.

Untuk mempercepat vaksinasi maka disediakan 35 titik lokasi vaksin dengan melibatkan 1.350 vaksinator yakni 350 Polri, 33 TNI dan 937 nakes serta 30 relawan.

FOLLOW US