• Nusa Tenggara Timur

Masih 13 Persen Lebih Masyarakat NTT Belum Dapat Layanan Vaksin Dosis I

Imanuel Lodja | Rabu, 09/03/2022 13:46 WIB
Masih 13 Persen Lebih Masyarakat NTT Belum Dapat Layanan Vaksin Dosis I Salah seorang warga mendapat layanan vaksinasi dari tenaga kesehatan.

KATANTT.COM--Hingga 8 Maret 2022, masih terdapat sejumlah warga di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang belum mendapatkan vaksin dosis 1. Tercatat sasaran yang belum mendapat vaksin 1 di NTT sebesar 13,76 persen, tertinggi di Kabupaten Alor 25,08 persen.

Sementara vaksin dosis 2 ada 44,08 persen warga belum divaksinn tertinggi di Kabupaten Sumba Barat Daya 58,13 persen dan terendah di kota Kupang 23,20 persen.

Sedangkan vaksin 3 yang belum terlayani sebesar 97,39 persen, tertinggi di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) 99,21 persen dan terendah di Kota Kupang 94,02 persen.

Secara keseluruhan jumlah sasaran vaksinasi di wilayah NTT sebanyak 3.831.439 jiwa dan vaksin yang diterima 5.901.340 dosis. Vaksin yang digunakan 5.546.324 dosis atau 93,98 persen dan sisa stok vaksin 355.016 dosis.

Secara rinci, vaksin dosis 1 di NTT 86,24 persen, tertinggi di Kabupaten Manggarai Barat 100,95 persen dan terendah di Kabupaten Alor 74,92 persen.

Vaksin dosis 2 di provinsi NTT tercapai 52,92 persen, tertinggi di kota Kupang 76,80 persen dan terendah di kabupaten Sumba Barat Daya 41,87 persen.

Vaksin dosis 3 sebesar 2,61 persen, tertinggi di kota Kupang 5,98 persen dan terendah di Kabupaten TTS 0,79 persen.

Cakupan vaksin dosis 1 bagi tenaga kesehatan di NTT sudah mencapai 136,34 persen, tertinggi di Kabupaten Ende 201,30 persen dan terendah di kabupaten Sumba Tengah 111,26 persen.

Capaian vaksin dosis 2 bagi tenaga kesehatan sebesar 129,80 persen, tertinggi di Kabupaten Ende 191,42 persen dan terendah kabupaten Sumba Tengah 106,09 persen.

Vaksin dosis 3 sebesar 84,91 persen. Tertinggi di Kabupaten Ende 115,68 persen, terendah kabupaten Malaka 54,07 persen.

Vaksinasi bagi pelayan publik, capaian vaksin 1 sebesar 82,85 persen, tertinggi kota Kupang 159,61 persen dan terendah Kabupaten Manggarai Timur 43,62 persen.

Capaian vaksin dosis 2 bagi pelayan sebesar 70,88 persen, tertinggi di kota Kupang 132,45 persen dan terendah kabupaten Manggarai Timur 37,39 persen.

Capaian vaksin dosis 3 sebesar 2,07 persen, tertinggi di kabupaten Sumba Barat 7,58 persen.

Vaksin 1 bagi masyarakat umum dan rentan sebesar 76,80 persen, tertinggi kabupaten Sikka 92,79 persen dan terendah Kabupaten Sumba Barat 60,87 persen.

Vaksin 2 sebesar 49,73 persen, tertinggi di kabupaten Sikka 69,91 persen dan terendah di kabupaten Sumba Barat 36,77 persen.

Vaksin dosis 3 sebesar 2,42 persen, tertinggi Kota Kupang 5,82 persen dan terendah Kabupaten Sabu Raijua 0,01 persen.

Cakupan vaksin 1 bagi lansia di NTT sebesar 61,12 persen, tertinggi di Kabupaten Manggarai Barat 79,95 persen, terendah Kabupaten Sumba Timur 48,72 persen.

Vaksin 2 lansia sebesar 38,37 persen, tertinggi kota Kupang 57,81 persen dan terendah Kabupaten Sumba Timur 24,73 persen. Vaksin 3 sebesar 1,34 persen, tertinggi di kota Kupang 6,52 persen.

Capaian vaksin 1 bagi remaja di NTT sebesar 96,42 persen, tertinggi kota Kupang 114,47 persen, terendah Kabupaten Malaka 82,30 persen.

Capaian Vaksin dosis 2 sebesar 70,03 persen, tertinggi kota Kupang 92,19 persen, terendah Kabupaten Sumba Barat Daya 42,04 persen. Vaksin dosis 3 bagi remaja sebesar 0,06 persen, tertinggi kota Kupang 0,28 persen.

Selanjutnya capaian vaksin dosis 1 untuk anak sebesar 43,86 persen, tertinggi Kabupaten Ngada 78,92 persen dan terendah Kabupaten Alor 6,46 persen.

Capaian vaksin dosis 2 untuk anak di NTT seberar 8,75 persen, tertinggi di kota Kupang 43,14 persen dan terendah di Kabupaten Sikka 0,09 persen.

Secara keseluruhan, capaian vaksinasi hingga 8 Maret 2022 dosis 1 sebanyak 3.304.131 dosis atau 86,24 persen. Dosis 2 sebanyak 2.142.378 dosis atau 55,92 persen dan dosis 3 sebanyak 99.815 dosis atau 2,61 persen.

Target harian capaian vaksinasi provinsi NTT sendiri yakni 46.000 dosis dan target harian vaksinasi oleh Polri sebanyak 9.150 dosis.

Untuk mempercepat vaksinasi maka disediakan 400 titik lokasi vaksin dengan melibatkan 2.862 vaksinator yakni 151 Polri, 33 TNI dan 2.678 nakes.

Kapolda NTT Irjen Pol Drs Setyo Budiyanto, SH, MH, pun rutin meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak yang diselenggarakan berbagai lokasi.

Vaksinasi serentak diperuntukan bagi masyarakat umum baik dewasa, remaja, anak usia 6-11 tahun dan lansia untuk vaksin tahap satu, dua hingga tiga atau Boster.

Kapolda NTT Irjen Pol Drs Setyo Budiyanto, SH, MH, Rabu (9/3/2022) menyampaikan bahwa vaksinasi serentak digelar di semua kabupaten di NTT.

"Di 21 kabupaten dan satu Kota di wilayah Nusa Tenggara Timur semuanya melaksanakan (vaksin) dengan target 9.150 vaksin," ujarnya.

Dikatakannya bahwa semua bersatu padu, bekerja sama melaksanakan vaksinasi dengan harapan agar semua masyarakat terutama yang belum vaksin, bisa divaksin baik dosis satu, dua dan tiga.

"Selain itu yang kita targetkan adalah para lansia, karena para lansia ini masih sedikit pencapaian persentasenya dengan segala macam permasalahannya, ada komorbid dan berbagai faktor yang lain, kita berusaha mengejar pencapaian untuk para lansia," tandas Setyo Budiyanto.

Kapolda NTT Irjen Pol Drs Setyo Budiyanto dan Danrem 161/Wirasakti Brigjen TNI Imam Budiman, SE menyatakan siap bersinergi dalam upaya penanganan Vovid-19 di wilayah NTT.

"Kita berkomitmen dalam upaya penanganan Covid-19, termasuk percepatan vaksinasi serta dalam hal penerapan protokol kesehatan, selain tugas-tugas lainnya demi terciptanya Kamtibmas di wilayah Nusa Tenggara Timur," kata Setyo Budiyanto.

FOLLOW US