KATANTT.COM--Sebuah tabung berisi minyak tanah milik seorang penjual gorengan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat meledak. Ledakan ini terjadi di Gang Pengadilan, Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.

Akibat kejadian ini, 4 warga menjadi korban luka bakar dan harus menjalani perawatan. Salah satunya anak di bawah lima tahun (Balita). Ledakan tersebut diduga adanya kebocoran pada tabung minyak tanah.

Kejadian tersebut terekam oleh kamera Closed-Circuit Television (CCTV) milik toko Alfamart yang berada di samping tempat kejadian.

Kapolres Manggarai Barat AKBP Felli Hermanto yang dikonfirmasi Senin (24/1/2022) malam menjelaskan, pihaknya telah mengambil keterangan sejumlah pihak, maupun masyarakat di sekitar lokasi terkait kronologi kejadian tersebut.

Adapun identitas korban ledakan antara lain Supriyadi (32) asal Bogor, Jawa Barat, Sutiono (43) asal Prijek, Jawa Timur dan Mohammad Alimin (35) asal Kompleks PDAM, Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Sedangkan salah satu korban Muhammad Farzan Al Fatih (3) yang merupakan anak dari korban Muhammad Alimin.

Salah seorang korban Sutiono (43), saat di konfirmasi mengakui, pada saat dirinya sedang bekerja di Warung Djanoko tepat di sebelah Tempat Kejadian Perkara (TKP), ia melihat adanya kobaran api di tanah.

Kemudian pada saat itu juga korban berinisiatif ingin membantu mematikan api pada tabung minyak tanah, serta mencari sumber api tersebut.

Namun saat korban hendak mengecek sumber api, tiba–tiba dalam waktu yang bersamaan tabung minyak tanah yang di gunakan untuk menggoreng dagangan gorengan meledak.

"Pada saat ledakan tabung minyak tanah, saya bersama 3 orang lainnya, salah satunya merupakan anak Balita menjadi korban kebakaran," ujarnya.

Pasca kejadian tersebut, dirinya bersama tiga orang lainnya langsung dilarikan oleh pihak keluarga ke Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo untuk mendapatkan perawatan.

Korban Supriyadi yang merupakan pemilik lapak, hingga saat ini belum sadarkan diri dan masih di rawat di rumah sakit. Korban Supriyadi mengalami luka bakar di sekujur tubuh.

korban Sutiono mengalami luka bakar di bagian tangan sebelah kiri dan kanan, kaki sebelah kiri dan kanan, dan terkena tumpahan minyak panas di wajah.

Sementara korban Mohammad Alimin (35) mengalami luka bakar di tangan sebelah kiri.

Sedangkan korban Muhammad Farzan Al Fatih mengalami luka bakar pada bagian dahi sebelah kiri dan di bagian tangan kiri dan kanan.

Kapolres Manggarai Barat AKBP Felli Hermanto mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik dan terprovokasi dengan viralnya video di medsos tersebut.

"Saya mengimbau agar masyarakat Kabupaten Manggarai Barat terlebih khusus warga Kota Labuan Bajo agar tidak perlu takut dan terprovokasi, tetap melakukan aktifitas seperti biasanya. Kami jamin wilayah hukum Polres Manggarai Barat tetap aman dan kondusif," kata Felli Hermanto.