• Nusa Tenggara Timur

Di Kupang, Bunga Bangkai Tumbuh dan Mekar di Pekarangan Rumah Warga

Imanuel Lodja | Kamis, 25/11/2021 08:59 WIB
Di Kupang, Bunga Bangkai Tumbuh dan Mekar di Pekarangan Rumah Warga Bunga bangkai yang tumbuh di halaman warga di Kota Kupang sedang mekar di bilangan Kelurahan Pasir Panjang Kecamatan Kelapa Lima.

katantt.com--Di musim penghujan saat ini banyak flora tumbuh subur di pekarangan rumah warga. Tak terkecuali bunga bangkai atau Amorphophallus.

Bangun pagi seorang warga Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang bernama Pieter do Santo kaget, karena dua bunga bangkai telah tumbuh dan mekar secara alami di pekarangannya.

Pieter do Santo awalnya tidak mengira kalau flora itu akan tumbuh subur di pekarangan rumahnya, yang beberapa tahun lalu ia tanami porang.

"Mulai kami tinggal disini saya senang dengan tumbuh-tumbuhan, sehingga saya coba tanami porang yang saya ambil di daerah Camplong sekitar tahun 2003 silam," katanya, Kamis (25/11/2021).

Ia heran karena setelah 18 tahun ditanami porang, barulah tumbuh bunga bangkai ini.

"Yang tumbuhan ini saya belum pernah alami sama sekali. Kenapa dia tumbuh seperti ini? Tidak tumbuh seperti porang pada umumnya," ujar Pieter.

Sejumlah warga terutama anak-anak di sekitar rumah Pieter pun antusias. Mereka ingin melihat secara dekat bentuk bunga bangkai, yang tumbuh di lingkungan mereka.

"Kalau di kampung biasanya tumbuh saat musim hujan seperti ini. Kami sebut di kampung dengan nama ubi hutan," kata Silvester, warga sekitar rumah Pieter.

Menurut Silvester, pengalaman yang mereka temui di kampung, bunga ini sebelum tumbuh menjadi porang akan membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap. "Sebelum pecah nanti bau busuk dulu, nanti dia tumbuh banyak dengan daun," tutupnya.

Untuk diketahui, bunga bangkai atau bunga raksasa dalam bahasa latin disebut Amorphophallus.

Terdapat 170 jenis bunga bangkai di seluruh dunia, sementara sekitar 25 jenis berada di Indonesia yaitu, delapan jenis di Sumatera, enam di Jawa, tiga di Kalimantan dan satu di Sulawesi.

FOLLOW US