• Nusa Tenggara Timur

Sukses Tangani Stunting, Bupati Matim Sebut Hasil Tak Pernah Khianati Proses

Wilibrodus Jatam | Rabu, 08/09/2021 21:12 WIB
Sukses Tangani Stunting, Bupati Matim Sebut Hasil Tak Pernah Khianati Proses Andreas Agas

katantt.com--Kabupaten Manggarai Timur sukses dalam penanganan stunting sesuai hasil penilaian dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Kabupaten asal kopi terbaik dunia ini, berhasil menempati tempat kedua dari 21 Kabupaten dalam penilaian kinerja pelaksanaan konvergensi penurunan stunting Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Bupati Manggarai Timur, Andreas Agas mengaku sangat gembira karena kerja keras selama ini tidak sia-sia.

"Saya tentu sangat gembira dengan capaian ini. Itu membuktikan bahwa kita semua bekerja. Pembuktian terbaik dari bekerja itu adalah penilaian kinerja seperti ini," ungkap mantan dosen Fakultaas Hukum Undana ini.

Ia secara khusus memberikan apresiasi kepada tim kerja yang sudah sekuat tenaga untuk melakukan upaya penanganan stunting secara kolaboratif.

"Tepuk tangan dan pujian harus diberikan kepada tim kerja, mulai dari pak Sekda, kawan-kawan di Dinas Kesehatan, kawan-kawan di Perencanaan Daerah, BP2KBK3A, Pendidikan, PUPR, semua OPD, LSM dan media yang secara kolaboratif dalam bentuk pokja bekerja dengan serius. Dan hasilnya tidak pernah mengkhianati proses. Salam hormat buat semuanya," kata Andreas Agas.

Sementara dalam surat yang ditandatangani Sekretaris Daerah Provinsi NTT, Benediktus Polo Maing menyebutkan bahwa menindaklanjuti petunjuk teknis penilaian pemprov terhadap kinerja pemerintah kabupaten/kota dalam pelaksanaan delapan aksi konvergensi penurunan stunting yang dikeluarkan oleh direktorat pembangunan daerah kementerian dalam negeri edisi revisi kedua tahun 2021.

Dengan ini Pemerintah Provinsi NTT, telah melaksanakan penilaian kinerja kabupaten/kota tahun 2020 pada tanggal 8-10 Juni dengan proses dan hasil sebagai berikut :

1. Penilaian dilakukan untuk aksi 5-8 untuk 21 kabupaten lokus 2020.

2.Provinsi NTT memiliki lokus 21 kabupaten/kota tahun 2020, pada saat penilaian terdapat satu kabupaten yang tidak hadir yakni Kabupaten Manggarai.

3.Pelaksanaan penilaian hasil kinerja aksi konvergensi stunting dan telah dilakukan di 20 kabupaten lokus dan hasilnya seperti terlampir.

Dalam lampiran tersebut telah diurut berdasarkan hasil penilaiannya dan menempatkan Manggarai Timur pada rangking kedua di bawah Kabupaten Rote Ndao.

Urutan paling akhir ditempati Kabupaten Sumba Barat Daya dan Kabupaten Kupang.

Tentu, prestasi ini sangat membanggakan bagi Manggarai Timur, karena pada tahun 2020 Manggarai Timur masih menduduki urutan 21.

Selanjutnya penilaian Provinsi NTT terkait aksi konvergensi pada bulan Juni tahun 2021, Kabupaten Manggarai Timur berada pada posisi ke 2 dari 21 kabupaten/kota.

Sekda Manggarai Timur, Boni Hasudungan, melalui Kabag Prokopim Jefrin Haryanto menjelaskan beberapa aksi yang membuat Manggarai Timur mencapai prestasi ini.

"Peningkatan hasil itu karena adanya kerja sama antara OPD pendukung program stunting yang berjalan baik dan bersinergi. Ini juga karena didukung oleh penguatan kapasitas operator pengimput data stunting setiap OPD. Selain itu, pertemuan rutin antara OPD pengampu dilakukan secara berkala untuk mengevaluasi dan merencanakan aksi tindak lanjut," jelas Jefrin, Rabu (8/9/2021) sore.

FOLLOW US