• Nusa Tenggara Timur

Dinas Pendidikan Kota Kupang Segera Selenggarakan KBM Tatap Muka

Semy Andy Pah | Sabtu, 04/09/2021 19:59 WIB
Dinas Pendidikan Kota Kupang Segera Selenggarakan KBM Tatap Muka Dumuliahi Djami

katantt.com--Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di Kota Kupang akan mulai diselenggarakan, Senin (6/9/2021) mendatang. Penerapan protokol kesehatan dan syarat vaksin bagi guru merupakan kunci utama diselenggarakan KBM tatap muka.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota Kupang, Dumuliahi Djami saat dikonfirmasi media ini mengatakan bahwa sejumlah peryaratan telah terpenuhi, diantaranya penerapan protokol kesehatan di sekolah-sekolah serta vaksin bagi guru-guru.

Rencanya senin ini sudah mulai belajar tapa muka. Beberapa indikator yang dipakai agar bisa memulai PTM adalah dengan menyiapkan Protokol Kesehatan (Prokes), tempat mencuci tangan, jarak duduk siswa dan vaksinasi bagi tenaga pendidik," kata Dumuliahi Djami, Sabtu (4/9/2021).

KBM tatap muka kata dia, rencananya akan dimulai dengan Kelas V SD dan kelas VIII SMP di Kota Kupang. P dan K juga akan mempersiapkan assessment nasional yang akan digelar dalam waktu dekat.

"Persiapan sekolah-sekolah menerapkan protokol kesehatan menjadi kunci utama, agar memulai belajar tatap muka. Sementara untuk syarat vaksin, kami wajibkan bagi semua tenaga pendidik atau guru. Jika ada guru yang memiliki riwayat penyakit sehingga tidak bisa menerima vaksin, maka harus memberikan surat keterangan dari dokter," ungkapnya.

Ia pun mengaku, Dinas P dan K telah mengecek kesiapan semua sekolah untuk memulai KKBM tatap muka itu. Semuanya sudah final. "Kami susah lakukan pembekalan tentang teknis pelaksanaannya," ujarnya.

Dumul mengatakan bahwa, pelaksanaan KBM itu diawasi secara ketat san akan terus dievaluasi. Apabila salah satu siswa terpapar Covid-19, maka sekolah itu langsung diditutup

"Dengan evaluasi akan dilakukan kita beraharap prosesnya berjalan baik, evaluasi akan tetap dilakukan apabila salah satu siswa terpapar covid-19, maka KBM dihentikan. Sekolah itu akan langsung ditutup dan kembali memberlakukan pembelajaran dari rumah," pintanya.

FOLLOW US