• Nusa Tenggara Timur

Iring-Iringan Mobil Pengantar Jenazah Terbalik Timpa Rumah Warga

Imanuel Lodja | Selasa, 03/08/2021 22:50 WIB
Iring-Iringan Mobil Pengantar Jenazah Terbalik Timpa Rumah Warga Iringan-iringan mobil pengantar jenasah yakni Bus Damri yang tak bisa menanjak mundur dan menimpa pick up dan w=rumah warga di Jembatan Biknoi Kelurahan Naikoten 1.

katantt.com--Sejumlah mobil yang merupakan rombongan pengantar jenazah tidak bisa mendaki tanjakan di Jembatan Biknoi Kelurahan Naikoten 1 Kecamatan Kota Raja, Kota kupang.

Akibatnya mobil naas tersebut mundur dan terbalik menimpa pick up kemudian menghantam tiang listrik sebelum menghancurkan salah satu rumah warga.

Iring-iringan mobil ini hendak mengantar jenazah Pendeta Johnesty Radja Pono-Sine, STh yang juga ketua majelis Jemaat GMIT Alfa Omega Labat, Kupang, Selasa (3/8/2021) petang.

Kecelakaan melibatkan mobil bus Damri nomor polisi L 7730-UA dengan pick up nomor polisi DH 9409-BD serta rumah warga.

Beruntung kecelakaan ini tidak fatal dan hanya ada korban luka-luka.

Bus Damri dikendarai Novirius E Tafuli (28), warga RT 09/RW 05, Desa Lilo, Kecamatan Amanuban Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Mobil pick up dikendarai Melkianus Daniel Missa (40), warga RT 15/RW 05, Kelurahan Bakunase II, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.

Sementara rumah yang ikut tertimpa merupakan milik Obet Hela Laga (60) di Jalan Kol, RT 13/RW 05, Kelurahan Naikoten I, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.

Saat itu, mobil bus Damri dan mobil pick up bergerak beriringan dari arah Polsek Oebobo, Labat Kelurahan Bakunase II hendak ke arah belakang kampus Undana Lama, Kelurahan Naikoten 1.

Saat tiba di lokasi kejadian di tanjakan Jalan Kol jembatan Biknoi Kelurahan Naikoten 1, Kota Kupang, mobil bus Damri tidak dapat menanjak.

Mobil bus Damri pun mundur dan menabrak mobil pick up yang berada persis di belakang.

Kemudian mobil bus Damri terbalik dan mengenai tiang telepon dan rumah warga.

Akibatnya tiang telepon patah dan roboh, rumah warga rusak, serta penumpang bus mengalami trauma dan luka namun tidak mau dibawa ke rumah sakit.

Jalanan pun macet dan iring-iringan kendaraan di belakang harus mundur mencari jalan alternatif dan berputar arah.

Novirius E Tafuli, sopir bus Damri mengaku kalau kecelakaan terjadi karena mobil yang dikendarainya tidak dapat menanjak.

Sementara Melkianus Daniel Missa pengemudi mobil pick up yang mengangkut sejumlah krans bunga mengaku kalau ia kaget karena tiba-tiba mobilnya sudah ditabrak oleh mobil bus Damri sehingga terdorong ke belakang.

"Mobil bus Damri tidak dapat menanjàk dan sopirnya lalai padahal kondisi lokasi kejadian tanjakan, jalan sempit, sedikit menikung, aras lalu lintas sepi," ujar Kasat Lantas Polres Kupang Kota, AKP Andri Aryansyah, SIK Selasa (3/8/2021) mengenai penyebab kecelakaan ini.

Saat anggota unit Laka Satuan Lalu lintas ke lokasi kejadian, penumpang mobil bus Damri sudah tidak ada di lokasi kejadian dan menurut warga bahwa semuanya sudah pulang.

Polisi kemudian mengamankan barang bukti mobil bus Damri dan pick up serta memeriksa sopir dan sejumlah saksi.

Kasus ini sudah ditangani penyidik unit Laka satuan Lalu Lintas Polres Kupang Kota sesuai laporan polisi nomor LP/B/ / VIII/2021/SPKT. SATLANTAS/POLRES Kupang Kota/Polda NTT, tanggal 3 Agustus 2021.

"Ada tiga korban luka yang menjalani rawat jalan," tambah Kasat Lantas Polres Kupang Kota.

FOLLOW US