• Nusa Tenggara Timur

Polisi Razia Harga Sembako di Pasar Tradisional di Kupang

Imanuel Lodja | Jum'at, 16/07/2021 14:55 WIB
Polisi Razia Harga Sembako di Pasar Tradisional di Kupang Anggota Direktorat Krimsus Polda NTT saat merazia harga barang di pasar bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan NTT serta Perum Bulog di sejumlah pasar tradisional di Kota Kupang.

katantt.com--Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan razia dan pemantauan harga kebutuhan pokok di beberapa pasar tradisional di Kota Kupang, Kamis (15/7/2021).

Razia dilakukan dalam rangka menstabilkan harga sembilan bahan pokok (sembako) di wilayah Kota Kupang.

Razia digelar anggota Direktorat Krimsus Polda NTT dengan menggelar razia harga barang di pasar bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan NTT serta Perum Bulog dipimpin PS Kasubbid I Indak Ditreskrimsus Polda NTT AKP Libartino Silaban, SH, SIK.

Operasi pasar digelar di dua titik sekaligus, yaitu Pasar Kasih Kelurahan Naikoten I, Kecamatan Kota Raja dan Pasar Oeba, Kelurahan Fatubesi Kecamatan Kota Lama.

Berdasarkan pantauan harga di Pasar Naikoten I Kupang tidak didapati kenaikan harga yang cukup signifikan.

Harga ayam lokal per kilogram Rp 31.000 dan harga telur Rp 50 ribu per papan.

“Penyediaan telur dari distributor mencukupi, harga yang dipasarkan masih normal,” ujar Libartino Silaban.

Libartino Silaban mengimbau para pedagang di pasar agar tidak sembarang menaikan harga di massa pandemi Covid-19.

“Di sini kami memberikan imbauan kepada para pedagang yang ada di wilayah NTT agar tidak menaikan harga semaunya demi kepentingan pribadi dan tidak melihat kepentingan Nasional mengingat masa pandemi saat ini semuanya serba susah dimasa sulit saat ini,” jelas Libartino Silaban.

“Pengawasan yang kami lakukan pada hari ini menunjukan adanya kestabilan harga dan pasokan sehingga diharapkan masyarakat tidak perlu melakukan panic buying dan sebaliknya menjadi sinyal bagi para pelaku pasar untuk tidak mencari keuntungan yang berlebihan,” sambung mantan Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat ini.

 

 

FOLLOW US