• Nusa Tenggara Timur

Sedang Tidur, Dokter di Rote Ndao Nyaris Diperkosa Orang tak Dikenal

Imanuel Lodja | Senin, 07/06/2021 13:43 WIB
Sedang Tidur, Dokter di Rote Ndao Nyaris Diperkosa Orang tak Dikenal ilustrasi

katantt.com--Seorang dokter yang bertugas di Kabupaten Rote Ndao, pulau terselatan Indonesia ini nyaris diperkosa orang tak dikenal, Minggu (6/6/2021) subuh sekitar pukul 02.00 wita.

Saat itu korban LB (26), sedang tidur pulas di rumah dinas dokter di lingkungan Namodale, Kelurahan Onatali, Kecamatan Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao.

Pelaku yang belum diketahui masuk melalui jendela yang dibuka paksa.

Pelaku yang membawa senjata tajam kemudian menuju kamar korban dan mendapati korban sedang tidur.

Pelaku kemudian langsung menjepit kedua kaki korban dengan kedua kaki pelaku.

Pelaku mengancam membunuh korban dengan menggunakan senjata tajam jenis parang.

Pelaku langsung mencabuli korban dengan meraba tubuh korban dan bagian sensitif.

Korban yang kaget mencoba berteriak minta tolong.

Pelaku kemudian memegang kepala korban dan membenturkan kepala korban ke tembok beberapa kali.

Setelah itu pelaku langsung melarikan diri meninggalkan korban.

Korban langsung berteriak minta tolong dan beberapa saat kemudian datang beberapa warga sekitar ke rumah dinas dokter.

Korban menceritakan kejadian yang dialaminya dan langsung melaporkan ke Polsek Rote Tengah, Polres Rote Ndao.

Laporan kasus pencabulan ini tertuang dalam laporan polisi nomor LP/06/VI/ 2021/Sek Roteng tanggal 6 Juni 2021.

"Pelaku masuk ke dalam rumah korban melalui jendela dan menuju kamar korban dan selanjutnya melakukan kekerasan fisik yakni mencabuli korban dan juga mengancam korban menggunakan parang," ujar Kasubbag Humas Polres Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo, SIp saat dikonfirmasi, Senin (7/6/2021).

Pasca menerima dan membuat laporan polisi ini, polisi mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa saksi-saksi serta melakukan visum terhadap korban.

"Yang diduga pelaku sedang dalam penyelidikan penyidik Polres Rote Ndao dan Polsek Rote Tengah," tandasnya.

 

FOLLOW US