• Nusa Tenggara Timur

Tabrak Truk Tangki, Pengendara Sepeda Motor di Kupang Tewas

Imanuel Lodja | Jum'at, 30/04/2021 15:43 WIB
Tabrak Truk Tangki, Pengendara Sepeda Motor di Kupang Tewas ilustrasi_lakalantas

katantt.com--Kecelakaan lalu lintas hingga menelan korban jiwa, kembali terjadi di Kota Kupang ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Kali ini menimpa Banoet (21), pengendara sepeda motor Honda Beat nomor polisi DH 4038 AG setelah sepeda motor yang dikendarai menabrak truk tangki air.

Korban yang juga warga Kampung SoE, Kelurahan Oepura, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang ini sempat dilarikan ke rumah sakit boromeus Kelurahan Belo, Kota Kupang.

Korban yang mengalami kecelakaan pada Jumat (30/4/2021) pagi di Jalan Jalur 40 dekat jembatan Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, kota Kupang ini diketahui tidak memakai helm dan tidak memiliki SIM.

Sepeda motor Honda Beat nomor polisi DH 4038 HG yang dikendarai korban seorang diri ini terlibat kecelakaan dengan truk tangki air nomor polisi 9774 AF.

Truk tangki air dikemudikan oleh Lukas Mone Tari (22), warga RT 18/RW 06, kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

"Penyebab kecelakaan karena pengendara sepeda motor Honda Beat melawan arus," ujar Kasat Lantas Polres Kupang Kota, AKP Andry Aryansyah, SIK saat dikonfirmasi Jumat (30/4/2021).

Kasus ini berawal dari pengendara sepeda motor Honda Beat bergerak dari arah cabang jalur 40 Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa dengan tujuan ke arah Perumahan Manulai II melawan arah dan melaju dengan kecepatan tinggi.

Sedangkan pengemudi mobil truk tangki air bergerak dari arah Perumahan Manulai II, Kecamatan Alak dengan tujuan ke arah cabang jalur 40 Kelurahan Sikumana.

Setibanya di lokasi kejadian, pengendara sepeda motor menyenggol kaca spion kanan mobil truk tangki air sehingga pengendara oleng.

Sepeda motor kemudian menabrak lagi bodi kanan dan spacbor ban belakang kanan truk tangki air.

Hal ini menyebabkan pengendara sepeda motor terlempar ke arah kiri jalan dan masuk ke dalam jurang.

Akibat dari kejadian tersebut pengendara sepeda motor tidak sadarkan diri dan mengalami banyak luka akibat benturan.

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Boromeus Kelurahan Belo, Kota Kupang.

Namun beberapa saat kemudian korban meninggal dunia dan kedua kendaraan mengalami kerusakan material.

Saat diperiksa polisi dari unit Laka Sat Lantas Polres Kupang Kota, pengemudi truk tangki air mengaku kalau pengendara sepeda motor melawan arus atau melewati jalur yang salah dengan kecepatan tinggi.

Polisi sudah mengamankan barang bukti ke Satuan Lalu Lintas Polres Kupang Kota dan memeriksa saksi-saksi.

 

FOLLOW US