• Nusa Tenggara Timur

Jelang PSU 7 Juli, Kapolda-Danrem ke Sabu Raijua

Imanuel Lodja | Selasa, 27/04/2021 15:57 WIB
Jelang PSU 7 Juli, Kapolda-Danrem ke Sabu Raijua Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif bersama Danrem 161/ Wirasakti Brigjen TNI Legowo W R Jatmiko, menyerahkan bantuan bagi korban bencana badai Seroja saat melakukan kunjungan ke Sabu Raijua.

katantt.com--Pemungutan suara ulang (PSU) di Kabupaten Sabu Raijua, NTT akan digelar 7 Juli 2021 mendatang, setelah MK mendiskualifikasi pasangan terpilih Orient Riwu Kore-Thobias Uly dari kepesertaan Pilkada Sabu Raijua 2020.

Kapolda NTT Irjen Pol Drs Lotharia Latif, SH, MHum bersama Danrem 161/ Wirasakti Brigjen TNI Legowo W R Jatmiko, SIP, MM berkunjungan ke Kabupaten Sabu Raijua, Selasa (27/4/2021) pagi.

Kapolda NTT bersama Danrem 161/ Wirasakti ingin melihat kondisi terkini pasca bencana alam sekaligus memberikan bantuan sosial TNI-Polri peduli NTT.

Mereka terbang ke kabupaten Sabu Raijua menggunakan helikopter polisi call sign P4302 tipe bell 429.

Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif berkunjung ke Desa Raemahdia, Kecamatan Sabu Barat untuk memberikan Bansos TNI-Polri peduli NTT.


Kapolda NTNTT, Irjen Pol Lotharia Latif, SH, MHum bersama Danrem 161/ Wirasakti Brigjen TNI Legowo W R Jatmiko, menyerahkan bantuan TNI-POLRI peduli NTT kepada empat orang perwakilan warga terdampak bencana alam badai tropis seroja.

Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif mengatakan TNI dan Polri sebagai representasi negara sejak terjadi bencana sudah hadir dan berharap masyarakat agar segera dapat bangkit untuk terus membangun.

Kunjungi Kantor KPU

Rombongan Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif mengunjungi kantor KPU Sabu Raijua untuk memantau kesiapan Kantor KPU Kabupaten Sabu Raijua dalam melakukan kesiapan pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Sabu Raijua.

Di aula Kantor KPUD Sabu Raijua, Lotharia Latif menjelaskan bahwa kehadirannya dan Danrem 161/WS di Sabu Raijua dalam rangka mengecek proses pemulihan pasca bencana sekaligus menyalurkan bansos TNI-Polri bagi masyarakat terdampak Bencana alam.

Orang nomor satu di Polda NTT ini menyampaikan bahwa Polda NTT sangat konsen atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Putusan MK adalah putusan terbaik yang harus kita patuhi bersama-sama. Ini merupakan tugas dan tanggung jawab bersama dan motivasi kita bersama untuk antisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan," ujar Lotharia Latif.

Ia menyarankan agar tahapan-tahapan khususnya yang nanti mungkin akan memunculkan gugatan MK dan PSU lagi.

Jenderal polisi bintang dua ini meminta Kapolres Sabu Raijua dan Danramil 1604-08/ Sabu Raijua agar betul-betul mensupport pelaksanaan PSU di Sabu Raijua.

"KPU tidak boleh ragu karena TNI POLRI akan siap mengamankan. Laksanakan conditioning system terhadap paslon. Polda telah melaksanakan monitoring di dunia cyber terkait hoax dan ujaran kebencian terkait PSU Sabu Raijua," jelasnya.Danrem 161/WS , Brigjen TNI Legowo W R Jatmiko menambahkan bahwa Bawaslu dan KPU perlu melakukan komunikasi dengan paslon dengan benar dan cermat agar tidak terjadi gugatan dan PSU lagi.

Bawaslu juga menjadi warning bagi penyelenggara pemilu terkait pemilih agar jeli, cermat dan hati-hati dalam mendistribusikan informasi sampai di tingkat bawah.

"Perlu penguatan kepada penyelenggara Pilkada karena sangat sensitif dan PSU lebih berat dari pada Pilkada sebelumnya," ucapnya.

Ia menyampaikan bahwa PSU tanggal 7 Juli 2021, Polri sudah tegas memberikan warning agar PSU berjalan dengan aman.

Rombongan Kapolda NTT melakukan pengecekan kondisi pelabuhan Seba dalam rangka pemantauan proses evakuasi kapal Cantika Lestari 10 C.

Di Pelabuhan, Kapolda NTT menekankan agar pihak keamanan yakni anggota KP3 Laut Polres Sabu Raijua, Pelabuhan Seba dan Anggota Koramil Seba.

Selain itu ia mengingatkan agar dalam proses evakuasi mengutamakan keselamatan warga yang berada di pelabuhan agar tidak terjadi kecelakaan dalam proses evakuasi Kapal Cantika  Lestari 10c

 

 

FOLLOW US