katantt.com--Kapolres Alor, AKBP Agustinus Christmas melakukan ekspedisi Gunung Sirung di Kabupaten Alor yang juga merupakan gunung berapi.

Ekspedisi digelar Kamis (3/12) dari Pelabuhan Pelni Kalabahi, Kabupaten Alor.

Ekspedisi diikuti pula anggota Polres Alor, BPBD Kabupaten Alor serta anggota TNI dari Kodim 1622/Alor.

Tim berangkat menuju pelabuhan Desa Tamakh dengan menggunakan speed boat satuan Polair dan dilanjutkan menuju Desa Kakamauta Kecamatan Pantar Tengah di mana lokasi Gunung Api Sirung berada.

Saat pendakian, Tim Ekspedisi Gunung Api Sirung ditemani tim pengawas gunung berapi, serta masyarakat setempat yang antusias hendak ikut langsung memantau aktifitas gunung tersebut.

Setelah melalui perjalanan yang sangat terjal dan melelahkan tepatnya pukul 12.00 Wita, Tim Ekspedisi Gunung Api Sirung yang dipimpin Kapolres Alor, AKBP Agustinus Christmas sampai di puncak gunung tersebut serta memantau aktivitas dari Gunung Api Sirung secara langsung.

Tim mendapati aktivitas dari gunung berapi sirung dalam keadaan aktif normal.

Satu jam memantau gunung tersebut, tim ekpedisi kembali ke pos yang dijadikan titik kumpul dan berdiskusi.

Kapolres Alor, AKBP Agustinus Christmas memimpin diskusi dengan pengawas Gunung Api Sirung dan tokoh masyarakat desa yang berada di lereng gunung tersebut mengenai mitigasi bencana dan jalur evakuasi.

Hal ini dimaksudkan sebagai langkah antisipasi bencana gunung berapi sehingga jika sewaktu-waktu terjadi erupsi masyarakat sudah mengetahui langkah-langkah yang diambil.

Selain itu juga Kapolres AKBP Agustinus Christmas bersama tim memberikan bantuan beras kepada warga desa Kakamauta, Kecamatan Pantar Tengah, Kabupaten Alor sebagai bantuan dampak pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih berlangsung.

Meskipun di wilayah Kabupaten Alor sudah kembali ke zona hijau namun Kapolres Alor, AKBP Agustinus Christmas mengingatkan untuk senantiasa taat protokol kesehatan di masa pandemic ini.

"Saya pantau langsung ke gunung Sirung hari ini untuk memastikan telah dilakukan langkah-langkah mitigasi bencana dan penyiapan lokasi evakuasi bencana gunung api sirung melalui sinergitas beberapa komponen yang ada di desa terdekat dan kecamatan Pantar Tengah," tandas Agustinus Christmas.

Beberapa hal yang menjadi bahan evaluasi lanjut akan dibahas kemudian oleh BPBD kabupaten alor yang akan mensinergikan beberapa hal dengan pos pengawas Gunung Api Sirùng.

"Sejumlah hal kita rekomendasikan karena perlu dilakukan dalam penyiapan lokasi dan tanda-tanda jalur evakuasi sehingga memudahkan pelaksanaan evakuasi warga," tutup Agustinus Christmas.