• Nusa Tenggara Timur

Pemuda Mabuk Babak Belur Dihajar Massa Usai Bacok Pengunjung Pantai Oesapa

Imanuel Lodja | Minggu, 29/11/2020 08:54 WIB
Pemuda Mabuk Babak Belur Dihajar Massa Usai Bacok Pengunjung Pantai Oesapa Kepala SPKT Polsek Kelapa Lima Aipda Meky Terru turun ke lokasi kejadian mengamankan pelaku pembacokan dari amukan massa di Pantai Warna Oesapa.

katantt.com--Seorang pemuda mabuk menjadi sasaran amukan warga usai membacok salah seorang pengunjung Pantai Warna Oesapa Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa lima, Kota Kupang, Minggu (29/11) subuh sekira pukul 02.30 wita.

Beruntung, jajaran Polsek kelapa Lima langsung turun ke lokasai kejadian perkara mengamankan pelaku pembacokan dari amukan massa.

Pelaku teridentifikasi bernama Ruben Riwu alias Ruba Leo, warga Labat Kelurahan Bakunase II Kecamatan Kota Raja.

Sementara korban adalah Wiliam Frist Fanggidae,19, warga belakang Kantor Pegadaian Oesapa RT 21/RW 08, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Informasi yang diperoleh di lokasi kejadian menyebutkan kalau korban dan pelaku sama-sama berada di lokasi wisata Pantai Warna Oesapa.

Pelaku yang menengak minuman beralkohol sudah mulai mabuk dan tidak terkontrol sehingga membuat keributan bahkan menghadang rekan korban yang sedang melintas menggunakan sepeda motor.

Korban tidak terima saat melihat pelaku langsung meloncat ke sepeda motor yang dikendarai Ega (rekan korban) dan menegur pelaku.

Pelaku tersinggung dan marah sehingga turun dari atas sepeda motor tersebut dan menikam korban di bagian rusuk sebelah kiri.

Usai ditikam dan terluka, korban langsung lari ke arah pohon tuak (lontar) dan berteriak meminta tolong kepada warga sekitar lokasi kejadian.

Pelaku Dihajar Massa

Mendengarkan teriakan korban, warga sekitar lokasi kejadian langsung mengamankan korban dan dibawa ke rumah sakit SK Lerik Kota Kupang untuk mendapat pertolongan medis.

Ia mendapat sejumlah jahitan pada luka di tulang rusuk.

Sejumlah warga mengamankan pelaku dan menghajarnya.

Pelaku mengalami luka robek pada kepala bagian atas dan memar pada paha kanan akibat dihakimi massa di sekitar Pantai Warna Oesapa.

Pelaku langsung dievakuasi aparat Polsek Kelapa Lima ke RSUD SK Lerik Kota Kupang dan mendapatkan 6 jahitan di kepala.

Amankan Lokasi Kejadian

Anggota Polsek Kelapa Lima dipimpin Ka SPK Aipda Meky Terru langsung ke lokasi kejadian mengamankan lokasi kejadian.

"Pelaku mengalami luka serius karena dihakimi warga setempat. Korban pun mengalami luka serius. Keduanya dirawat di RS SK Lerik Kota Kupang," ujar Kapolsek Kelapa Lima, AKP Andri Setiawan, Minggu (29/11).

Andri Setiawan menyebutkan kalau lejadian tersebut terjadi karena pelaku sudah terpengaruh dengan konsumsi minuman keras (lepas kontrol) sehingga berani melakukan aksi tersebut.

Akibat perbuatan pelaku kata Andri Setiawan, korban mengalami luka robek pada rusuk sebelah kiri.

Kasus tersebut telah dibuatkan laporan polisi nomor LP/B/244/XI/2020/Sektor Kelapa Lima tanggal 29 November 2020.

"Telah dilakukan visum Et Revertum terhadap luka yang diderita korban," tambah Andri Setiawan.

Pasca mendapat perawatan medis, pelaku langsung diamankan dalam sel Polsek Kelapa Lima.

FOLLOW US