katantt.com--Warga Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak Senin (23/11) siang dihebohkan dengan penemuan seorang bocah berusia 4 tahun yang tidak diketahui alamat dan orang tuanya.

Bocah tanpa baju dengan hanya menggunakan celana ini ditemukan Ronald Mangi Lomi,29, seorang nelayan asal Kelurahan Sulamu, Kabupaten Kupang.

Ronald menemukan bocah tersebut di pinggir jalan Pantai Oeba, Kota Kupang sekitar pukul 12.00 wita.

Penemuan bocah ini sempat diinformasikan Ronald kepada warga di sekitar Pantai Oeba Kupang namun tidak ada satu pun orang yang mengenal anak yang ditemukan tersebut.

Ronald berinisiatif membawa anak tersebut ke Sulamu, Kabupaten Kupang yang jaraknya sekitar 50 kilometer dari Kota Kupang.

Ia kemudian melaporkan tentang penemuan anak lakl-laki tersebut ke Polsek Sulamu.

Anggota Polsek pun menyebarkan informasi penemuan anak ini di media sosial baik facebook maupun WA namun hingga Senin malam belum ada pihak yang menjemput anak ini.

Bocah ini sempat ikut pulang saat Ronald pamit untuk pulang ke rumah, namun dibujuk dan diamankan di Mapolsek Sulamu, Polres Kupang.

Bertemu Ibu Kandung

Selasa (24/11) sekira pukul 05.30 Wita, seorang perempuan datang ke Mapolsek Sulamu.

Ia mengaku sebagai Sri Fatmi,38, pedagang sayur di Pasar Oeba-Kota Kupang yang selama ini kos di belakang kantor Pegadaian Oeba.

Sri mengaku kalau bocah yang diamankan di kantor polisi adalah anaknya bernama Arsa Maulana yang ditemukan Ronald Mangi Lomi.

Kepada polisi, Sri Fatmi mengaku sibuk berjualan sayur sedangkan anaknya waktu itu bersama dengan kenalannya, Simon Tamonob.

Bocah ini dan Simon ke arah pantai namun hingga pukul 13.30 wita anaknya belum kembali maka Sri Fatmi mulai mencari dan kembali menemui Simon Tamonob.

Dari Simon, Sri Fatmi mendapat informasi kalau anaknya sudah kembali ke rumah sehingga Sri Fatmi terus mencari hingga malam hari.

Ia mengaku mendapatkan informasi dari sanak familinya yang melihat informasi di sedia sosial facebook akun Viktor Lerik Bebas Berbicara bahwa anaknya sudah berada di Sulamu.

Sri malahan sempat melaporkan anaknya yang hilang ke Polsek Kelapa Lima sehingga anggota Polsek Kelapa Lima menghubungi anggota Polsek Sulamu.

Di Mapolsek Sulamu, Sri Fatmi bertemu anaknya dan juga bertemu Ronald Mangi Lomi. Sri Fatmi kemudian membawa pulang Aksa Maulana ke Kota Kupang.

"Sri Fatmi mendatangi Polsek Sulamu guna mengetahui langsung keberadaan anaknya dan sudah bertemu anaknya," ujar Kapolsek Sulamu, Ipda Defriorintus saat dikonfirmasi Selasa (24/11).